Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah antisipasi letusan Gunung Papandayan

JAKARTA:  Untuk mengantisipasi letusan Gunung Papandayan, maka Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, mengirimkan tim dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BBTKL) ke wilayah gunung yang

JAKARTA:  Untuk mengantisipasi letusan Gunung Papandayan, maka Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, mengirimkan tim dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BBTKL) ke wilayah gunung yang berada di Jawa Barat tersebut.Tim yang mengadakan penelitian selama 4 hari (18-21 Agustus) tersebut, sudah melakukan analisa lingkungan dan pengukuran kualitas udara. Pengukuran dilakukan di 5 titik G. Papandayan, yaitu daerah rawan di 1 km dan 2 km, serta daerah rencana lokasi pengungsian (kalau-kalau nanti diperlukan) pada jarak 6 km dan 7 km dari kawah gunung.“Hasil analisa tim menunjukkan parameter  yang diukur dan diuji (CO, SO2, NO2, NH3, H2S, Pb, Oksidan, debu TSP,  debu PM 10, debu PM 2,5), semua masih di bawah ambang baku mutu. Jadi sejauh ini masih belum ada dampak berarti pada kualitas udara lingkungan,” kata Tjandra Yoga Aditama, Dirjen P2PL Kemenkes, melalui pesan pendeknya hari ini kepada Bisnis.Dia menuturkan dari data sanitasi dasar, disebutkan bahwa sarana air bersih penduduk dari sumur gali, cakupannya 84.66%, cakupan pemakai jamban keluarga 83.87%. Di sekitar lokasi gunung ada 2 Puskesmas, dan sampai kemarin juga belum ada peningkatan kasus berarti.“Kegiatan ini merupakan antisipasi Kementerian Kesehatan dalam menanggapi perkembangan situasi letusan gunung berapi di Indonesia, termasuk G. Papandayan ini,” ujar Tjandra.(api)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper