Manajemen Finders dalam keterangan resminya di Bursa Efek Australia hari ini menyatakan seluruh pembiayaan itu akan mendukung konstruksi proyek Wetar. Kajian kelayakan bank proyek tersebut sebelumnya memperkirakan nilai proyek tersebut mencapai US$304 juta. (Bisnis.com, 27 Juni)"Syarat pinjaman selanjutnya akan ditetapkan berdasarkan uji kelayakan, persetujuan kredit, penyelesaian dokumen keuangan prouyek, dan syarat-syarat khusus lain. Tenggat bagi bank untuk meraih persetujuan kredit itu dipatok September 2011," kata manajemen Finders.
Berdasarkan studi kelayakannya, apabila konstruksi penambangan dibangun awal kuartal ke-empat tahun ini, level produksi penuh akan tercapai akhir 2013. Berdasarkan perhitungan, tembaga yang bisa diproduksi di proyek tersebut mencapai 150.000 ton dengan waktu produksi sekitar 9 tahun.
Proyek tambang tembaga Wetar berlokasi di Pulau Wetar, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku. Pulau Wetar adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Laut Banda dan berbatasan dengan Timor Leste.Tambang Wetar semula adalah tambang emas yang dikuasai PT Prima Lirang Mining. Perusahaan yang disebut terakhir itu mulai beroperasi pada 1989 dan setop operasi pada 1997, seiring makin menipisnya cadangan emas di pulau tersebut.Finders bersama mitranya PT Batutua Kharisma Permai masuk ke bekas lokasi tambang emas itu pada paruh 2008. Di Indonesia, Finders bersama Batutua Permai juga menggarap proyek tambang emas dan perak Ojolali di Lampung dengan total saham 77,2%. (bsi)