Pada 5 Juni 2011, saya berada di Spa Grand Boutique Hotel Orchad, Jl. Industri, Jakarta Pusat. Waktu itu saya berbicara soal kejahatan yang dilakukan oleh terapis yang bekerja di spa tersebut dengan seorang tamu lewat handphone.
Terapis tersebut bernama asli Devi Yunika Laura, sebab semua terapis di sana menggunakan nama samaran. Kami sebenarnya ingin menemui terapis tersebut untuk meminta pertanggungjawaban atas perbuatannya.
Tiba-tiba saya dilarang bicara tentang hal itu dan dituding telah berbuat onar. Saya kemudian diusir keluar oleh manajer Spa Grand Boutique yang bernama Lia.
Padahal pembicaraan saya tidak mengganggu tamu lain, bahkan mereka tertarik mendengarkan, karena mereka juga perlu hati-hati.
Saya menyesalkan perlakuan manajer spa tersebut, seharusnya dia memfasilitasi untuk penyelesaian kejahatan yang dilakukan terapisnya.
Tapi manajer spa ternyata lebih menghargai terapisnya yang menipu, dibandingkan pelanggan.
Benyamin Husada, Jl. Tanah Sereal Barat No. 33, Tambora, Jakarta
