Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Skybee tak bagi dividen

JAKARTA: Rapat umum pemegang saham tahunan PT Skybee Tbk menyetujui tidak membagikan dividen untuk laba bersih 2010 sebesar Rp19,006 miliar.Selain itu, RUPS menyetujui mundurnya Pemimpin Redaksi VIVAnews Karaniya Dharmasaputra sebagai komisaris perseroan.Direktur

JAKARTA: Rapat umum pemegang saham tahunan PT Skybee Tbk menyetujui tidak membagikan dividen untuk laba bersih 2010 sebesar Rp19,006 miliar.Selain itu, RUPS menyetujui mundurnya Pemimpin Redaksi VIVAnews Karaniya Dharmasaputra sebagai komisaris perseroan.Direktur Utama Skybee Hendra Kendro mengatakan pemegang saham menyetujui dan menetapkan penggunaan laba bersih 2010 perseroan sebagai cadangan sebesar Rp1 miliar dan sisanya sebesar Rp18,01 miliar dibukukan sebagai Laba Ditahan. Kebijakan yang diambil untuk tidak membagikan dividen tunai dan membukukan laba bersih ini sebagai laba ditahan sesuai dengan kebutuhan untuk meningkatkan bisnis Skybee yang terus berkembang dengan cepat terutama dalam hal Teknologi, Media dan Telekomunikasi, ujarnya saat ditemui Bisnis seusai RUPST hari ini.Selain itu, RUPST juga menyepakati memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Dewan Komisaris dan Direksi perseroan yang menjabat selama 2010.Berikut jajaran direksi lengkap perseroan yang disepakati dalam RUPST yaitu Komisaris Utama Ali Chendra, Komisaris Jany Chau Dan Komisaris Independen Handoko Setiono.Sedangkan Direktur Utama Hendra Kendro, Wakil Direktur Utama Adrian Kusnadi dan Direktur Andi Zain, Octaviane N.A. Mussu dan Direktur Tidak Terafiliasi Meiliana Widjaja.Pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, harga saham dengan kode saham SkYB berada di posisi Rp580 per saham. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Dara Aziliya

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper