Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pusat pelayanan urologi di Indonesia diresmikan

JAKARTA: Rumah Sakit Asri (RSA) meresmikan pusat pelayanan urologi yang ditangani secara tim dengan menggunakan teknologi canggih yang dapat mengeluarkan batu ginjal ukuran besar tanpa dilakukan bius umum, sehingga orang Indonesia tidak perlu berobat ke luar negeri.

Peresmian Asri Urology Center (AUC), kata Kepala RSA Prof. Hadiarto, berdasarkan angka keberhasilan yang ditangani oleh tenaga ahlinya lebih tinggi.

Kita mempunyai modal sumber daya manusia (SDM) yang world class, kata Hadiarto, setelah peresmian AUC di kawasan Duren Tiga, Jaksel, tadi siang.

AUC merupakan pelayanan paripurna di bidang urologi dengan pelayanan subspesialistik yang ditangani secara tim dengan mempunyai jam terbang tinggi dan didukung oleh peralatan yang canggih.

Dokter ahli urologi RSCM dan RSA Nur Rasyid mengatakan efektivitas tindakan percutaneous nephrolithotomy (PCNL) untuk ukuran batu ginjal ukuran 2-3 cm mencapai 86-90% yang lebih tinggi bila dilakukan dengan tindakan ESWL yang efektifitasnya mencapai 35%-65%.

PNCL merupakan salah satu tidakan minimal invasif di bidang urologi yang digunakan untuk mengeluarkan batu ginjal ukuran besar berdiameter lebih dari 2 cm dan batu keras. Pasien yang dilakukan tindakan PCNL tidak perlu dilakukan bius umum, cukup bius spinal, kata Rasyid.

Kelebihan lainnya, kata Rasyid, tindakan tersebut tidak mempunyai bekas luka yang besar, rawat inap sebentar, serta pemulihan kesehatan yang cepat dibandingkan dengan tindakan operasi terbuka.

Sementara itu tenaga ahli RSA Prof. Dr Djoko Rahardjo mengatatakan pasien akan dilayani oleh spesialis urologi sesuai bidang subspesialis antara lain endo urology (PCNL & laparoskopi), uro onkology (infertilitas pria), pediatric urology (gangguan seksual pria), uro andrology (andropause), rekontruksi. AUC, katanya, memiliki 10 orang spesialis urologi yang bergabung menjadi satu tim dan memungkinkan untuk memberikan layanan oleh spesialis urologi selama 24 jam.

Salah seorang dokter urologi RSA Rochani mengatakan terdapat beberapa pilihan tindakan penangan batu kemih tergantung pada letak, ukuran, dan posisi ginjal. Terdapat enam pilihan tindakan.

Salah satu di antaranya gelombang kejut (extracorporeal shock wave lithotripsy-ESWL) yang menghancurkan batu dengan ukuran tertentu dan keluar bersama dengan air kencing.

Tindakan tersebut boleh dilakukan apabila fungsi ginjal normal. ESWL, katanya merupakan sebuah perangkat yang modern dan prosedur yang aman dan nyaman untuk mengatasi batu ginjal tanpa pembiusan dan tanpa luka operasi.

Batu saluran kemih disebabkan oleh beberapa hal, biasanya karena konsentrasi urine yang pekat sehingga terjadi pengendapan kristal yang akan terus membesar seiring dengan perjalanan waktu.

Faktor lain yang memudahkan terjadinya bati adalah kelainan anatomi dari saluran kemih sehingga aliran urin menjadi tidak lancer. Aliran urin yang tidak lancar memudahkan terjadinya endapan kristal, kata dokter ahli urologi Ponco Birowo.(api)

Dia memperkirakan jumlah penderita batu di masyarakat terdapat sekitar 10-15%, namun di negara-negara bersuhu panas seperti Arab dan negara tropis lainnya jumlah penderita dapat mencapai 20%. Faktor risiko yang telah diketahui, katanya, di antaranya jenis kelamin, usia, ras, pekerjaan, lokasi geografi, body mass indeks dan cuaca.

Untuk mencegah terjadinya batu saluran kemih adalah dengan minum cukup sehingga jumlah produksi urin per hari adalah sekitar dua liter, kata Ponco.(api)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper