Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tifatul khawatirkan perayaan Israel di Indonesia

DENPASAR: Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengimbau agar perayaan hari Israel di Jakarta pada Sabtu (14/5) tidak dilakukan karena sikap anti Israel di Indonesia cukup tinggi. "Saya pribadi, tidak usah lah. Saya khawatir akan jadi

DENPASAR: Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengimbau agar perayaan hari Israel di Jakarta pada Sabtu (14/5) tidak dilakukan karena sikap anti Israel di Indonesia cukup tinggi. "Saya pribadi, tidak usah lah. Saya khawatir akan jadi keributan, dan ini bisa jadi ajang provokasi, sesuatu yang tidak bermanfaat, karena sentimen sikap anti-Israel di Indonesia itu cukup tinggi," ungkap Menkominfo RI Tifatul Sembiring seusai memberi kuliah umum mahasiswa ilmu komunikasi di Universitas Dwijendra, Denpasar, hari ini.Sikap anti-Israel tersebut dijelaskan Tifatul bahwa terkait kebijakan-kebijakan Israel terhadap negara-negara Timur Tengah, khususnya Palestina."Indonesia sesuai dengan semangat Konferensi Asia Afrika dan UUD 45 menolak keberadaan Israel yang tidak memberikan hak kebebasan kepada Palestina, jadi perlu diketahui, status Israel di Palestina itu penjajah, karena mereka datang-datang di situ bikin negara, dan wilayah itu milik Palestina," kata tokoh Partai Keadilan Sejahtera itu.Selain itu, Tifatul juga mengkhawatirkan adanya pihak-pihak yang mengadakan perayaan itu secara terbuka akan terjadi keributan."Nah tanpa ada babibu, saya khawatir kalau ada pihak-pihak yang mengadakan perayaan itu secara terbuka, akan ada kelompok-kelompok yang tidak senang. Nah kita ini kan bebas, tapi kita ciptakanlah kerukunan kalau ada kelompok begitu saya yakin ada keributan," ujar Tifatul.Sebelumnya, perayaan hari kemerdekaan Israel yang jatuh pada 14 Mei itu rencananya akan diadakan di Indonesia. Namun kabar terakhir bahwa perayaan tersebut ditunda karena Ketua Panitia Perayaan Hari Kemerdekaan Israel, Unggun Dahana, belum mengantongi izin dari kepolisian.Polri yang menerima surat permohonan untuk perayaan tersebut menolak dan tidak memberikan izin karena selain dalam surat permohonan itu belum lengkap, juga tidak sesuai dengan prosedur Petunjuk Laporan (Juklap) 02/1995 mengenai penjelasan Kementerian Luar Negeri bahwa Pemerintah RI tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.(yn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper