JAKARTA: Jemaat Ahmadiyah dinilai salah menyebut diri sebagai Islam jika tetap memiliki pandangan sendiri yang berlainan keyakinan dengan yang dipegang umat Islam.Menurut Muladi, mantan Gubernur Lemhanas yang juga pakar hukum, salah satu solusi bagi Ahmadiyah adalah keluar dari Islam seperti yang dilakukan di negara lain."Akar masalahnya, status Ahmadiyah itu apa? Jadi wacana di DPR itu [keluar dari Islam] betul. Kalau dia [Ahmadiyah] mengaku Islam, orang Islam akan marah karena dia mempunyai pandangan sendiri, nabi sendiri. Seperti di negara lain, menyatakan diri bukan sebagai agama Islam. Namun, dia tidak mau," katanya di Istana Presiden, hari ini.Dia mengatakan yang perlu diperhatikan saat ini adalah 12 kesekapatan yang dibuat Ahmadiyah dan SKB yang dibuat khusus soal mereka. Dalam hal ini, tuturnya, kalau memang ada pelanggaran maka Ahmadiyah bisa ditindak.Keberadaan Ahmadiyah di Indonesia kerap menyulut pertikaian. Peristiwa terakhir yang menewaskan tiga jemaat Ahmadiyah terjadi di Cikeusik, Banten, pada 6 Februari 2011. Bentrokan itu juga melukai lima orang lain, dua mobil rusak, 1 rumah dan 1 sepeda motor dibakar.Polisi sudah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus penyerangan yakni UJ, HE, HM, KMH, YA lias I. Salah satu tersangka, UJ mengakui telah menganiaya seorang jemaah Ahmadiyah dengan bambu runcing, hingga tewas dalam kondisi teramat mengenaskan.(yn)

---

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru