JAKARTA: Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap Gayus Halomoan Tambunan, Mabes Polri menduga ada jaringan mafia lebih besar dalam pembuatan pasport palsu."Kerja sama antara Polri dengan Dirjen Imigrasi terus berlangsung intensif untuk membongkar jaringan pembuatan pasport. Pengamatan kami cukup besar," ujar Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol. Boy Rafly Amar, hari ini.Praktek pembuatan passport palsu, lanjutnya, terjadi cukup lama sehingga Gayus dengan mudahnya membuat pasport palsu atas nama Sony Laksono.Seperti diketahui, kemarin Gayus diperiksa sebagai tersangka dalam kasus penggunaan dokumen palsu yang berlangsung selama 13 jam di Bareskrim Mabes Polri. Untuk jaringan pembuat pasport, Polri baru mengamankan dua orang masing-masing berinisial A dan AG. "Tersangkanya baru A saja, sedangkan AG masih saksi," jelasnya.Menurut pengakuan Polri, Gayus mengeluarkan uang hingga Rp900 juta untuk pengurusan pasport palsu. Namun, menurut keterangan kuasa hukum Gayus dalam perkara dokumen palsu, Hotma Sitompul, kliennya mengeluarkan uang hanya Rp200 juta.(yn)

---

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru