JAKARTA: Kementerian Agama miliki anggaran untuk fungsi pendidikan tahun ini sebesar Rp27 triliun dan tengah mengkaji untuk menggratiskan sekolah madrasah baik swasta maupun negeri.
Menteri Agama Suryadharma Ali mengungkapkan hal itu seusai Rapat Koordinasi Kesejahteraan Rakyat tahun 2011, di Kementerian Koordinasi Kesejahteraan Rakyat, hari ini.
"Kajian masih dilakukan dan bukan tidak mungkin madrasah gratis bisa terlaksana di awal tahun ajaran baru, 2011/2012," ungkapnya.Pihaknya berharap target itu bisa terlaksana meski nantinya hanya berapa persen madrasah yang menjalankan pendidikan gratis.Masalahnya, kata Suryadharma Ali, meski anggaran cukup besar tetapi institusi di bawah Kemenag mulai dari madrasah ibtidaiyah hingga aliyah, UIN, sekolah kristen, Budha dan lain-lain mencakup 4500 institusi.Pasalnya dari anggaran Rp27 triliun yang disalurkan ke daerah jumlahnya Rp26 triliun dan sisanya Rp1 trilun untuk biaya untuk pengelolaan pusat. Dana itu untuk gaji guru, dan kesejahteraan guru dan sertifikasi guru, tunjangan-tunjangan guru di daerah terpencil, perbatasan dan pembangunan sarana dan prasarana.Menurut dia, sekolah berbasis agama, yaitu madrasah yang ada di masyarakat hampir 91,8% dimiliki swasta. Dengan kata lain, sebesar itu pula yang masih belum terjamin biaya pendidikannya. Apalagi, kewenangan pengelolaan madrasah masih terpusat,berbeda dengan sekolah umum yang bukan hanya dikelola Mendiknas namun jugadaerah.Hingga saat ini Kemenag baru berkoordinasi dengan gubernur dan bupati yang ada di daerah untuk meningkatkan mutu pendidikan madrasah serta kesejahteraan guru. Saat ini masih banyak guru di madrasah yang gajinya di bawah Rp500.000.(yn)