Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan Wapres JK Minta SPBU di Palu dan Donggala Beroperasi Secara Konvensional

Wakil Presiden Jusuf Kalla menginstruksikan penjualan BBM di SPBU di daerah terdampak bencana di Sulawesi Tengah khususnya Palu dan Donggala dilakukan secara konvensional.
Warga mengantre BBM di SPBU, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9/2018). Gempa dan tsunami yang melanda wilayah Palu mengakibatkan kesulitan BBM./Antara-Muhammad Adimaja
Warga mengantre BBM di SPBU, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9/2018). Gempa dan tsunami yang melanda wilayah Palu mengakibatkan kesulitan BBM./Antara-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA—Wakil Presiden Jusuf Kalla menginstruksikan penjualan BBM di SPBU di daerah terdampak bencana di Sulawesi Tengah khususnya Palu dan Donggala dilakukan secara konvensional.

Dalam keterangan resminya, Juru Bicara Wakil Presiden RI Husain Abdullah mengatakan Jusuf Kalla atau JK meminta SPBU menjual BBM secara eceran dengan menggunakan liter konvensional.

“Kembali ke zaman dulu pakai liter seperti timba satu liter, agar distribusi SPBU tidak bergantung kepada listrik,” kata JK dalam keterangan resmi yang dirilis Husain, Jumat (5/10/2018).

JK mencontohkan penjualan tersebut seperti melego minyak tanah saat masih beredar. JK meminta hal tersebut dimulai hari ini.

“Teknisnya pakai drum, potong dua, lalu isi BBM dan gunakan liter biasa atau timba ukuran satu liter untuk melayani konsumen agar tidak mengantre berjam-jam akibat listrik padam,” ujar Husain menjelaskan lebih jauh maksud instruksi Wapres JK.

Sebelumnya, JK meninjau dampak gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah pada Jumat (5/10). Dalam kesempatan tersebut Wapres meninjau korban yang sedang di rawat di Rumah Sakit Wirabuana, Kecamatan Palu Timur.

Setelah itu, JK ke Perumnas Balaroa, Kecamatan Palu Barat, dilanjutkan meninjau Majelis Dzikir Nurul Khairat di Kabonena untuk sekaligus melaksanakan salat Jumat.

Usai jumatan JK menuju Kampung Wani, Kecamatan Tanatopea, Kabupaten Donggala, dan ke Pelabuhan Laut Pantoloan, Kelurahan Pantoloan, Kecamatan Tawaeli.

Kemudian JK dan rombongan menuju Posko Penanggulangan Bencana Korem 132 / Tadulako. Di posko tersebut JK memimpin rapat koordinasi penanganan dampak bencana gempa bumi dan tsunami di provinsi Sulawesi Tengah.

Turut serta dalam rombongan di antaranya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Sosial Agus Gumiwang, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper