Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR Dukung Tunjangan Babinsa Dinaikkan

Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung penuh kebijakan Presiden Joko Widodo menaikkan tunjangan Bintara Pembina Desa (Babinsa).
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (tengah) berjalan bersama Ketua DPR Bambang Soesatyo (kanan), dan Pendiri Perkumpulan Industri Pertahanan Swasta Nasional (Pinhantanas) Evi Lusviana, sebelum membuka rapat umum luar biasa, di Jakarta, Rabu (21/2)./JIBI-Endang Muchtar
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (tengah) berjalan bersama Ketua DPR Bambang Soesatyo (kanan), dan Pendiri Perkumpulan Industri Pertahanan Swasta Nasional (Pinhantanas) Evi Lusviana, sebelum membuka rapat umum luar biasa, di Jakarta, Rabu (21/2)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA -- Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung penuh kebijakan Presiden Joko Widodo menaikkan tunjangan Bintara Pembina Desa (Babinsa).

Dia beralasan Babinsa merupakan bagian dari aparat hukum yang bersentuhan langsung dengan masyarakat hingga pelosok desa. Kenaikan tersebut menjadi bukti Panglima TNI yang baru berhasil memperjuangkan aspirasi para prajuritnya, ujarnya.

"Selama ini saat berkunjung ke daerah, saya kerap mendapatkan aspirasi dari Babinsa bahwa uang yang diterima masih belum cukup, karena harus keliling menyapa masyarakat," ujar Bamsoet kepada wartawan, Rabu (6/6/2018).

DPR mendukung penuh kenaikan tunjangan Babinsa yang dilakukan pemerintah. Bagaimanapun kesejahteraan para prajurit harus diperhatikan, ujar Bamsoet.

Menurutnya, Babinsa merupakan ujung tombak aparat penegak hukum di daerah atau pedesaan. Keberadaan Babinsa memegang peran penting untuk mendeteksi serta mencegah sedini mungkin potensi terjadinya gangguan keamanan.

"Babinsa, Babinkamtibmas serta kepala desa merupakan tiga pilar utama dalam menjaga ketertiban dan keamanan di desa. Tugas mereka tidak ringan karena harus terus keliling memantau masyarakat dan tamu yang datang ke wilayah mereka," ujar Bamsoet.

Politisi Partai Golkar ini mengingatkan potensi gangguan keamanan masih cukup tinggi. Terlebih mendekati Pilkada serentak 2018, Pileg dan Pilpres 2019.

“Karenanya, sinergisitas antara TNI dan Polri harus terus ditingkatkan,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper