Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara diam-diam mengungkapkan kepada orang dekatnya bahwa bintang porno Stormy Daniels bukanlah tipe wanita yang dia idam-idamkan.
"Begitu banyak berita palsu," tulis Trump. 'Tidak produktif atau tidak akurat. Tetapi melalui itu semua, negara kita menjadi hebat!"
Kalimat ini diunggah Trump di akun Twitternya menanggapi pengakuan Daniels tentang hubungan intimnya dengan Trump dan baru saja melayangkan gugatan.
Trump belum memberikan tanggapan secara terbuka tentang klaim eks bintang porno tersebut yang mengaku memiliki hubungan seksual dengannya tahun 2006.
Daniels muncul di '60 Minutes 'pada hari Minggu (25/3/2018) malam, dalam wawancara dengan Anderson Cooper, di mana dia mengklaim bahwa mereka berhubungan seks tanpa pelindung. Ia dia juga disogok untuk tetap diam.Namun, Trump masih diam terkait skandal itu. Yang paling mendekati adalah tweet pada hari Senin (26/3/2018) mencela 'berita palsu'.
"Begitu banyak Berita Palsu," tulis Trump. 'Tidak produktif atau tidak akurat. Tetapi melalui itu semua, negara kita menjadi hebat! '
Baca Juga
Menurut The Washington Post, meski sebagian besar diam di depan umum, Trump mengatakan banyak hal di balik pintu tertutup.
Trump dilaporkan menyebut tuduhan Daniels sebagai 'tipuan' dan mengatakan kepada orang kepercayaan jika skandal ini tidak akan menurunkan popularitasnya. Trump juga mengklaim bahwa Daniels tidak menarik baginya.
Juru bicara presiden sudah membantah tuduhan tersebut tetapi belum mengajukan klaim khusus apapun.
"Presiden tegas, jelas dan secara konsisten membantah klaim-klaim ini," kata Raj Shah, Deputi kepala pers Gedung Putih, kepada wartawan, Senin (26/5/2018).
'Satu-satunya orang yang tidak konsisten adalah orang yang membuat klaim."
Namun sikap diam Presiden Donald Trump justru membuat sebagian orang semakin meyakini bahwa perselingkuhan itu benar terjadi.
"Dengan tidak adanya tanggapan Trump, bagi saya justru menunjukan bahwa dia melakukan hubungan di luar nikah," kata Lanny Davis, seorang mantan penasihat khusus Gedung Putih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
