Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Longsor di Jalur Puncak Telan Korban, Rel Kereta Api Bogor-Sukabumi Menggantung

Juru Bicara BNPB yang juga Kepala Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia Sutopo Purwo Nugroho mengatakan 1 tewas, 1 kritis dan 4 luka-luka akibat longsor di Kabupaten Bogor. Evakuasi dan pencarian korban masih dilakukan. Longsor terjadi di beberapa tempat di wilayah Kabupaten Bogor.
Ratusan personel gabungan dari BPBD, TNI, Polri, SAR, PMI, SKPD, relawan dan lainnya dikerahkan untuk atasi longsor di Puncak, Kabupaten Bogor, Senin (5/2/2018)./Twitter @sutopo purwo nugroho
Ratusan personel gabungan dari BPBD, TNI, Polri, SAR, PMI, SKPD, relawan dan lainnya dikerahkan untuk atasi longsor di Puncak, Kabupaten Bogor, Senin (5/2/2018)./Twitter @sutopo purwo nugroho

Kabar24.com, JAKARTA – Juru Bicara yang juga Kepala Data dan Informasi BNPB Indonesia Sutopo Purwo Nugroho mengatakan 1 tewas, 1 kritis dan 4 luka-luka akibat longsor di Kabupaten Bogor.

Evakuasi dan pencarian korban masih dilakukan, dan kejadian longsor terjadi di beberapa tempat di wilayah Kabupaten Bogor.

Informasi itu dikutip dari akun Twitter @ Sutopo Purwo Nugroho, Senin (2/5/2018) sore. Untuk mengatasi longsora itu ratusan personel gabungan dari BPBD, TNI, Polri, SAR, PMI, SKPD, relawan dan lainnya dikerahkan.

“Hujan deras, kabut dan kurangnya alat berat menghambat pembersihan material longsor,” cuit Sutopo.

Longsor di Jalur Puncak Telan Korban, Rel Kereta Api Bogor-Sukabumi Menggantung

Akibat dari longsor itu rel kereta api Bogor - Sukabumi menggantung karena pondasi longsor di Desa Warung Menteng Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor. Sebanyak 2 rumah tertimbun material longsor.

Longsor tersebut akibat hujan deras yang turun dalam beberapa hari terakhir ini. Di Jakarta, ribuan warga di bantaran Sungai Ciliwung sudah terdampak banjir akibat hujan lokal. Banjir kiriman dari Bogor diperkirakan akan tiba di Pintu Air Manggarai sekitar pukul 17.30 WIB, Senin (5/2/2018).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper