Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BOM HIDROGEN KORUT : Kekuatannya 8 Kali Lipat dari Bom Atom Hiroshima

Korea Utara (Korut) mengumumkan keberhasilan menggelar uji coba bom hidrogen pada Minggu (3/9/2017) tengah hari waktu setempat. Uji coba ini semakin mendekatkan tujuan Korea Utara untuk mencapai tujuannya terkait rudal balistik antarbenua.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un memberikan panduan program senjata nuklir dalam foto tak bertanggal yang  dirilis Kantor Berita Pusat Korea Utara Korea Utara./Reuters
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un memberikan panduan program senjata nuklir dalam foto tak bertanggal yang dirilis Kantor Berita Pusat Korea Utara Korea Utara./Reuters

Kabar24.com, PYONGYANG – Korea Utara (Korut) mengumumkan keberhasilan menggelar uji coba bom hidrogen pada Minggu (3/9/2017)  tengah hari waktu setempat. Uji coba ini semakin mendekatkan tujuan Korea Utara untuk mencapai tujuannya terkait rudal balistik antarbenua.

Seperti dilansir CNN, Senin (4/9/2017), stasiun televisi resmi Korea Utara mengabarkan bahwa negara yang dipimpin Kim Jong-un itu telah berhasil membuat bom H (hidrogen) yang dapat dimasukkan ke dalam rudal balistik antarbenua.

Televisi Korut juga menampilkan gambar-gambar yang memperlihatkan bagaimana Kim yang memerintahkan uji coba senjata nuklir ini. Kim terlihat menandatangani langsung perintah tes senjata nuklir yang semakin meningkatkan ketegangan di kawasan Asia Timur.

Bom H merupakan senjata nuklir terkuat dan lebih mematikan yang pernah diciptakan. Bom hidrogen ini memiliki hasil yang yang jauh lebih besar dibanding dari senjata tradisional. Artinya, perangkat bisa lebih kecil, namun memberikan efek kehancuran yang lebih besar.

Kekuatan ledakan belum dapat dipastikan, Namun, berdasarkan guncangan seismik yang ditimbulkan, NORSAR--kelompok dari Norwegia yang memantau uji coba nuklir--menilai uji coba kali ini menghasilkan daya ledak sekitar 120 kiloton TNT.

Angka ini delapan kali lipat dari bom atom dashyat yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang, pada Perang Dunia II, yang berdaya ledak 15 kiloton TNT.

Vipin Narang, profesor ilmu politik di Massachusetts Institute of Technology (MIT), mengatakan bahwa bom dengan daya ledak 100 kiloton TNT dapat menghancurkan satu kota dalam sekejap

Penilaian berbeda diungkapkan pejabat Korea Selatan yang menyebut bom itu memiliki daya ledak 50 kiloton. Terlepas dari hal itu, uji coba kali ini disebut jauh lebih besar dari semua uji coba sebelumnya dan menunjukkan peningkatan ambisi dalam program nuklir Korea Utara.

Beragam kecaman pun muncul atas tindakan Korea Utara itu. Salah satunya dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengancam embargo negara mana pun yang melakukan bisnis perdagangan dengan negara Korea Utara menyusul uji coba nuklir.

Trump menyerukan ancaman tersebut melalui akun twitter @realDonaldTrump. Dia juga mencuitkan sejumlah poin lainnya terkait Korut.

"Amerika Serikat sedang mempertimbangkan, selain pilihan lain, menghentikan semua perdagangan dengan negara mana pun yang melakukan bisnis dengan Korea Utara.”

Uji coba yang digelar ini menunjukkan bagaimana hanya dalam waktu satu dekade Korut telah mampu meningkatkan kekuatan ledakan nuklir mereka.

Pada 2006, negara tersebut mengujicobakan bom nuklir yang menghasilkan guncangan bermagnitudo 4,3.

Kemarin, United States Geological Survey mencatat getaran seismik bermagnitudo 6.3 pada kedalaman nol kilometer di lokasi berjarak 22 kilometer dari Sungjibaegam, Korut.

Uji coba ini merupakan yang keenam bagi Korea Utara. Sebelumnya pernah dilakukan pada 2009 dan 2013 serta dua kali pada tahun lalu, yakni pada Januari dan September 2016.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper