Bisnis.com, JAKARTA -- Kuasa Hukum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Kapitra Ampera mengklaim demonstrasi 287 pada Jumat (28/7/2017), akan diikuti ribuan massa dari berbagai daerah, bahkan dari luar Pulau Jawa.
"Jumlah pastinya saya belum bisa disebutkan," kata Kapitra.
Demonstrasi yang diawali dengan salat Jumat ini diklaim akan dihadiri sekitar 5 hingga 10 ribu massa. Presidium Alumni 212, anggota Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI dan anggota 23 organisasi massa lainnya akan berjalan kaki dari Masjid Istiqlal menuju gedung Mahkamah Konstitusi dalam unjuk rasa 287.
Saat ini, puluhan bus telah memadati tempat parkir Masjid Istiqlal. Abdul Azis, warga Sumedang mengatakan berangkat menuju Jakarta pukul 02.00 menggunakan bus Arjuna Samba. Begitu tiba, ia langsung salat Subuh.
"Kami datang khusus untuk ikut Aksi 287, ikut instruksi GNPF," kata Azis yang ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Peserta lainnya, Yasser Arafat baru tiba dari Sumedang pukul 09.30, turut rombongan dua bus. Ada bus khusus untuk pria dan satunya untuk wanita.
Baca Juga
"Tujuannya sih mau salat Jumat sekalian ikut aksi," kata Yasser.
Ketua Presidium Alumni 212, Slamet Maarif menyatakan pihaknya dan anggota organisasi massa lainnya akan mengawal Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan mengantar ormas-ormas yang bergabung GNPF-MUI yang mengajukan uji materiil ke MK.
Sembilan dari enam pembina direncanakan hadir dalam demonstrasi 287, salah satunya Amien Rais. Amien, kata Maarif, akan memimpin demonstran berjalan kaki menuju Mahkamah Konstitusi.