Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ISIS Sebut Trump Idiot

Untuk pertama kalinya ISIS melontarkan komentar langsung kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dan komentarnya itu adalah menyebut Trump dungu atau idiot.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump./REUTERS-Jonathan Ernst
Presiden Amerika Serikat Donald Trump./REUTERS-Jonathan Ernst

Kabar24.com, JAKARTA - Untuk pertama kalinya ISIS melontarkan komentar langsung kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump. ISIS menyebut Trump dungu atau idiot.

"Kalian (AS) bangkrut dan tanda-tanda kematian kalian sudah terlihat oleh semua mata," kata juru bicara ISIS Abi al-Hassan al-Muhajer dalam pesan platform berbagi pesan online Telegram seperti dikutip Reuters.

"Tak ada bukti selain kalian dikuasai oleh orang idiot yang tak tahu Suriah atau Irak itu apa."

ISIS sendiri sudah tersudut di mana-mana dan di ambang kehilangan Irak dan Mosul, tempat di mana ISIS diproklamasikan oleh dedengkotnya, Abu Bakar al-Baghdadi. Namun meski ISIS tersudut, militer AS yakin ISIS akan menjadi gerakan bawah tanah dan mengadopsi teknik perang gerilya.

Dua hari terakhir ini, menantu Presiden Trump, Jared Kushner, melawat ke Irak, salah satunya Hammam al-Alil di mana penasihat militer dan sistem artileri AS ditempatkan untuk membantu operasi militer ke Mosul.

Kushner yang didampingi Jenderal Marinir Joseph Dunford, kepala staf gabungan angkatan bersenjata AS, berhenti sejenak di Pangkalan Udara Qayyara Barat yang dari sini satu malam sebelumnya artileri AS ditembakkan ke arah ISIS di Mosul.

Saat ini pasukan Irak terlibat dalam pertempuran sengit dari rumah ke rumah melawan ISIS di Mosul. Sudah sekitar 200.000 orang terpaksa meninggalkan Mosul gara-gara operasi militer merebut kota ini, dan ribuan lainnya masih terperangkap di sana.

Jenderal Dunford mengatakan Irak sedang mencari cara bagaimana melindungi warga sipil di tengah taktik ISIS memakai rakyat tak berdosa sebagai perisai hidup.

"Irak sedang mempertimbangkan adaptasi-adaptasi (strategi militer)," kata Dunford kepada wartawan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper