Bisnis.com, JAKARTA - Rusia memperkuat armadanya di Laut Baltik dengan memperbanyak kapal perang bersenjata rudal jelajah jarak jauh untuk mengimbangi kekuatan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO di wilayah tersebut.
Demikian menurut laporan media setempat meski belum ada konfirmasi resmi dari pihak Moskow.
Penambahan kekuatan senjata itu akan meningkatkan ketegangan di kawasan Baltik yang telah memanas sejak aneksasi Rusia atas Krimea pada 2014. Kejadian itu juga memantik kemarahan Polandia dan Lithuania yang berbatasan dengan basis pertahanan Rusia.
Pengarahan persenjataan itu dilakukan setelah NATO menyatakan akan membangun kekuatan militer terbesar sejak berakhirnya Perang Dingin dengan tujuan melemahkan peluang serangan dari Rusia.
Koran Rusia, Izvestia sebagaimana mengutip sumber militer, menyatakan bahwa dua dari lima kapal perang pertama yang didatangkan, yakni Serpukhov dan Zeleny Dol, telah masuk ke kawasan Laut Baltik. Keduanya akan segera menjadi bagian bagian dari divisi baru yang dibentuk Rusia di wilayah perbatasan Poland dan Lithuania.
Sumber lainnya menyebutkan kedua kapal perang akan menjadi bagian dari Armada Baltik dalam beberapa hari ke depan.
"Angkatan Laut NATO terus memonitor aktivitas kapal tersebut di wilayah perbatasan,” ujar Dylan White, juru bicara NATo sebagaimana dikutip Reuters, Kamis (27/10/2016).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel