Kabar24.com, JAKARTA - Nike menghentikan kontraknya dengan petinju Manny Pacquiao setelah Pacquiao mengklaim orang-orang yang memiliki hubungan seksual sesama jenis "lebih buruk dibanding hewan".
Nike merilis sebuah pernyataan pada Rabu (17/2/2016), yang berbunyi, "Kami memandang pernyataan Pacquiao sangat kasar. Nike sangat melawan diskriminasi terhadap apapun dan memiliki sejarah panjang dalam dukungan terhadap hak komunitas LGBT," demikian dilansir The Guardian pada Rabu (17/2/2016).
Pacquiao (37) yang mencalonkan diri untuk duduk di kursi Senat Filipina pada pemilihan umum bulan Mei mendatang, sebagai seorang penganut Kristen yang konservatif, telah membuat pernyataan dalam sebuah unggahan video di situs pemilu lokal, TV5.
"Ini masalah kelaziman. Anda pernah melihat hewan kawin dengan pasangan yang sama jenis kelaminnya? Hewan jauh lebih baik karena bisa membedakan jantan dan betina. Jika pria menikahi pria, perempuan menikahi perempuan, mereka jauh lebih buruk ketimbang hewan."
Awalnya, Pacquiao merasa tak menyesal dan mengunggah di Instagram menyatakan bahwa dirinya "hanya mengatakan kebenaran apa yang dinyatakan di dalam Injil."
Meski demikian, setelah itu dia menulis di Facebook bahwa dirinya "tidak mengutuk LGBT", sementara dia tetap menyatakan menolak pernikahan sesama jenis.
Vice Ganda, komedian ternama Filipina, yang juga gay, mengunggah tagar #PrayForMannyPacquiao kepada 6,7 juta pengikutnya di Twitter saat dia menyerang balik sang petinju dengan mengatakan, "Beberapa orang berpikir mereka bisa menghakimi orang seperti Tuhan hanya karena mereka pergi ke gereja dan membaca Injil. Senat butuh orang-orang ahli di politik dan hukum, bukan nabi-nabi yang buta."
Hina Gay, Nike Putus Kontrak dengan Petinju Manny Pacquiao
Nike menghentikan kontraknya dengan petinju Manny Pacquiao setelah Pacquiao mengklaim orang-orang yang memiliki hubungan seksual sesama jenis "lebih buruk dibanding hewan"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
16 menit yang lalu
Malaysia Lanjutkan Pencarian MH370 Setelah Mandek 10 Tahun
49 menit yang lalu