Kabar24.com, JAKARTA--Tawuran antara kelompok narapidana yang berseteru di sebuah penjara dekat Monterrey di Meksiko utara menewaskan 49 narapidana.
Gubernur negara bagian Nuevo Leon, Jaime Rodriguez mengatakan 12 orang lainnya luka-luka di penjara Topo Chico. Para tahanan itu terlibat tawuran dengan menggunakan "senjata tajam, kayu dan tongkat."
Kebakaran juga terjadi di sebuah gudang. Sejauh ini, menurut para pejabat, keadaan terkendali dan tak ada narapidana yang kabur.
Di luar penjara, kerumunan keluarga para narapidana memblokir jalan-jalan, menuntut penjelasan.
Beberapa di antaranya melemparkan tongkat dan batu dan mencoba membongkar gerbang penjara ketika polisi anti huru hara memblokir jalan untuk menghadang mereka.
"Mereka belum menjelaskan apapun pada kami," kata ibu seorang narapidana, yang menyebut dirinya Ernestina sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Jumat (12/2/2016).
Insiden itu terjadi hanya beberapa hari sebelum Paus Francis dijadwalkan mengunjungi sebuah penjara di kota utara Ciudad Juarez. Daerah itu dikenal sebagai daerah yang penuh kekerasan antar kartel obat bius.
Gubernur Nuevo Leon, Jaime Rodriguez mengatakan tawuran dimulai sekitar tengah malam dan berlangsung 30--40 menit. Dalam kejadian itu kedua kelompok berseteru membakar gudang.
Dia mengatakan salah satu kelompok itu dipimpin oleh tokoh kartel narkoba Zetas, Juan Pedro Zaldivar Farias, yang juga dikenal sebagai Z-27
Disebutkan, kelompok lainnya dipimpin Jorge Ivan Hernandez Cantu, yang menurut media Meksiko adalah anggota kartel Teluk. ()