Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNPT: Bekas Basis NII, Kota Depok Jadi Daerah Rawan Teroris

Petugas keamanan berjaga pascateror bom dan baku tembak di Kawasan Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1)./JIBI-Nurul Hidayat
Petugas keamanan berjaga pascateror bom dan baku tembak di Kawasan Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1)./JIBI-Nurul Hidayat

Kabar24.com, DEPOK - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme mengungkapkan Kota Depok dinilai sebagai daerah rawan teroris seiring dengan sejarah kota tersebut yang merupakan basis utama Negara Islam Indonesia.  

Peneliti Ahli Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Sidratahta Mukhtar mengatakan Depok juga dikenal sebagai kota perguruan tinggi yang pun perlu diperhatikan sebagai tempat yang berpotensi menumbuhkan benih terorisme.

"Intinya Indonesia ini kami kira rentan terorisme dipicu oleh berbagai faktor seperti angka pengangguran, kemiskinan dan rendahnya tingkat pendidikan," katanya di sela-sela diskusi penanggulangan terorisme di Polres Kota Depok, Rabu (20/1/2016).

Dia mencatat terdapat peningkatan jumlah anggota ISIS asal Indonesia dalam dua tahun terakhir. Pada 2014 tercatat sekitar 60 orang dan pada 2015 meningkat drastis.

"Untuk tahun ini tercatat lebih dari ratusan anggota ISIS asal Indonesia yang berangkat ke Suriah," katanya 

Dia mengatakan terdapat kasus dugaan korupsi di internal ISIS sendiri terutama terkait rekruitmen anggota. Dia memberi contoh setiap anggota yang merekrut anggota baru bakal menerima fee, tetapi kenyataannya tidak ada.

Menurutnya, saat ini terdapat sekitar 12 jaringan teroris di Indonesia meskipun ada beberapa jaringan kecil yang membahayakan negara.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Khoer

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper