Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bali Jajaki Kerja Sama Ekonomi dengan China

Bali menjajaki kerjasama ekonomi dengan China seiring pesatnya perkembangan perekonomian negara tersebut.
Kawasan Buleleng di Bali/wikipedia
Kawasan Buleleng di Bali/wikipedia

Bisnis.com, DENPASAR--Bali menjajaki kerjasama ekonomi dengan China seiring pesatnya perkembangan perekonomian negara tersebut.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyatakan saat berkunjung ke Provinsi Hainan dan Yunan di China beberapa waktu lalu, dia melihat perkembangan pembangunan kedua daerah sangat luar biasa. Penegasan itu disampaikan saat menerima kunjungan Wakil Menteri Departemen Internasional  China Chen Fengxiang.

Bali menaruh keinginan untuk belajar pertanian dari Yunan terutama pertanian holtikultura seperti bunga- bungaan dan sayur sayuran. Terlebih  Bali sebagai daerah tujuan pariwisata internasional sangat memerlukan komoditi tersebut dalam jumlah yang cukup banyak dan hingga saat ini komoditi bunga khususnya bunga hias segar untuk tipe tertentu masih didatangkan dari Negara Belanda.

Pastika menuturkan, meskipun memiliki cuaca yang baik untuk pengembangan komoditas holtikultura tersebut, tetapi Bali masih terbentur persoalan teknologi dan bibit unggul. 

"Di Yunan ada pasar bunga yang mengekspor bunga ke seluruh dunia, ini bisa menjadi peluang kerjasama Bali dan Yunan," ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (28/11/2015).

Apalagi, lanjut Pastika, Bali merupakan sister of Province dari Hainan dan Yunan. Dua daerah tersebut banyak memiliki persamaan dengan Bali, yakni sama-sama sebagai daerah tujuan pariwisata, dan etnis asli Yunan banyak kemiripan dengan Bali . Begitu pula dalam hal kebudayaan maupun agama dimana pengaruh Tiongkok terhadap Bali sangat banyak.

Menanggapi hal tersebut Chen Fengxiang menyambut baik, karena kerjasama yang terbentuk akan dapat meningkatkan hubungan kedua negara yaitu Bali Indonesia dan Yunan China. Selain itu, tidak menutup kemungkinann di masa yang akan datang, Bali akan dapat menjalin kerjasama dengan provinsi lainnya di China.

Dia nama Pulau Dewata amat terkenal di negaranya, dan menjadi di destinasi utama bagi masyarakat China, dibuktikan dengan sekitar 600.000 orang warganya datang untuk berwisata.  "Bali itu indah dan keamanannya bagus,” imbuhnya.

Dia yakin  ke depannya kemajuan pariwisata Bali akan semakin meningkat dan demikian pula dengan tingkat kesejahteraan masyarakatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper