Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RESHUFFLE KABINET: Kubu Mega Gagal Gusur Rini

Jauh sebelum perombakan Kabinet Kerja, kubu Megawati Soekarnoputri dikabarkan kecewa terhadap menteri-menteri Kabinet Jokowi, terutama Menteri BUMN Rini M Soemarno.
Rini Soemarno/Antara
Rini Soemarno/Antara

Kabar24.com, JAKARTA-- Jauh sebelum perombakan Kabinet Kerja, kubu Megawati Soekarnoputri dikabarkan  kecewa terhadap menteri-menteri Kabinet Jokowi, terutama Menteri BUMN Rini M Soemarno.

SIMAK: RESHUFFLE KABINET: Kata Ahok Menteri Seperti Wagub

Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Achmad Basarah  pernah mengingatkan bahwa PDIP memiliki kekuatan terbesar, 109 kursi di DPR.  Tapi, jumlah menteri dari PDIP sama dengan NasDem, yang hanya punya 39 kursi di DPR.

SIMAK: 10 Negara Paling Damai di Dunia

"Seharusnya 12 menteri, tapi itu kan terlalu banyak, jadi sembilan saja cukup," kata Basarah, akhir Juni lalu, --meski belakangan pernyataan Basarah diralat Pramono Anung, yang menyebutkan itu bukan sikap resmi partai.

SIMAK:PERAMPOK DI OMPRENGAN: Tips agar Anda Tak Jadi Korban

Menurut s seorang sumber ketika itu,  kursi Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini M. Soemarno dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, termasuk yang digoyang.  

Rini dan Andi adalah dua orang yang selama bertahun lalu dikenal karib dengan Megawati dan pernah diminta bergabung dalam Tim Sebelas yang dibentuk Megawati untuk menyiapkan pencalonan Jokowi sebagai presiden.

Setelah Jokowi terpilih dan dilantik, situasinya terbalik. Sebab, mereka dianggap tidak bisa menjadi jembatan Lenteng Agung--tempat PDIP berkantor--dengan Istana. Kubu PDIP ngotot Andi dan Rini harus diganti atau digeser.

Ketika  itu, Rini dan Andi enggan menanggapi soal serangan itu.

"Yang tahu kerja saya sebagai menteri itu Presiden. Silakan beliau yang memutuskan," kata Rini. Demikian juga Andi.

"Saya manut evaluasi Presiden."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper