Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wanita Kurir Narkoba Telan 32 Kapsul Heroin -Sabu Senilai Rp1 Miliar

Petugas Bea dan Cukai Bandar Udara Soekarno-Hatta menggagalkan penyelundupan heroin dan sabu dengan cara ditelan oleh seorang kurir wanita asal Tanzania.
Ilustrasi sabu/Antara
Ilustrasi sabu/Antara

Kabar24.com, TANGERANG-- Petugas Bea dan Cukai Bandar Udara Soekarno-Hatta menggagalkan penyelundupan heroin dan sabu dengan cara ditelan oleh seorang kurir wanita asal Tanzania.

Kurir itu berinisial MA, 32, yang membawa barang haram itu dari negaranya ke Indonesia dengan menelan puluhan paket heroin dan sabu berbentuk kapsul.

"Kami amankan 32 kapsul dari dalam perutnya," kata Kepala Kantor Pelayanan Utama Tipe C Soekarno Hatta Dwijo Muryono di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (29/7/2015).

Paket kapsul tersebut dibungkus plastik tipis. Datang ke Indonesia, MA menumpang pesawat Qatar Airways (QR-956) tujuan Dar Es Saalam-Jakarta. Dia ditangkap, saat tiba di Terminal 2E Kedatangan Internasional Soekarno Hatta pada Sabtu (4/7/2015).

Petugas mencurigai gerak gerik MA yang terlihat gelisah saat berjalan dari pesawat ke arah pintu keluar. Wanita beranak dua ini kemudian dibawa ke ruang pemeriksaan. Pemeriksaan itensif dilakukan dengan menggunakan rontgen.

"Terlihat barang aneh di dalam perutnya,"kata Dwijo.

Akhirnya petugas membawa MA ke Kantor Bea dan Cukai Soekarno-Hatta untuk mengeluarkan kapsul tersebut menggunakan obat pencahar.

"Butuh waktu dua hari untuk mengeluarkan seluruh kapsul dari dalam perutnya," ujar Dwijo.

Setelah melalui pemeriksaan laboratorium sebanyak 23 kapsul itu berisi heroin seberat 414 gram dan 9 kapsul berisi sabu seberat 126 gram.

"Nilai estimasi dari barang tersebut sebesar Rp 1,08 miliar," kata Dwijo.

MA mengaku mendapatkan upah Rp 90 juta untuk menjadi kurir narkoba internasional tersebut.

"Upah diterima ketika paket tiba dengan selamat di Indonesia," kata MA kepada petugas yang memeriksa.

Wakil Kepala Satuan Narkoba Polres Bandara Soekarno-Hatta Ajun Komisaris Subekti mengatakan, pelaku yang berprofesi sebagai wanita penghibur di negara asalnya itu diperintahkan oleh seorang warga negara Nigeria berinisal C untuk membawa paket narkoba tersebut ke seseorang yang telah menunggu di sebuah hotel di Jakarta.

 "Penerima barang masih buron, mereka diduga jaringan Nigeria," kata Subekti.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper