Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Indonesia Minta Pemerintah Lanjutkan Kebijakan Soal Subsidi BBM

Bank Indonesia meminta pemerintah melanjutkan kebijakan terkait subsidi bahan bakar minyak (BBM), pelayanan terpadu satu pintu, alokasi anggaran untuk infrastruktur, dan suntikan dana kepada BUMN.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo/Bisnis Indonesia
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo/Bisnis Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA—Bank Indonesia meminta pemerintah melanjutkan kebijakan terkait subsidi bahan bakar minyak (BBM), pelayanan terpadu satu pintu, alokasi anggaran untuk infrastruktur, dan suntikan dana kepada BUMN.

Agus Martowardojo, Gubernur Bank Indonesia, mengatakan Pemerintah harus memastikan kebijakannya dapat diimplementasikan dengan baik untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang baik.

Pasalnya, saat ini pertumbuhan ekonomi dunia mengalami pelambatan, setelah beberapa negara merevisi target prtumbuhan ekonominya.

“Yang harus diwaspadai adalah pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat yang terus cendrung mengalami perbaikan, dan pertumbuhan ekonomi Tiongkok sebagai mitra perdagangan utama Indonesia yang diperkirakan hanya akan tumbuh 6%-7% sepanjang tahun ini,” kata Agus di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (25/2/2015).

Agus menuturkan meski perekonomian nasional terus mengalami perbaikan, Pemerintah harus tetap mewaspadai defisit neraca transaksi berjalan yang tetap pada kisaran 3% dari produk domestik bruto (PDB).

Impor yang dilakukan tahun ini sendiri mulai bergeser dari barang konsumsi dan subsidi BBM, menjadi barang komponen produktif, seperti mesin untuk pembangkit listrik.

“Sudah ada kebijakan yang mereformasi dan sudah ada APBN-P 2015. Sekarang bisa tidak itu semua diimplementasikan,” ujarnya.

Menurut Agus, Kementerian yang mendapatkan alokasi anggaran yang besar harus segera melaksanakan programnya agar dapat berkontribusi pada pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.

BUMN yang mendapat penyertaan modal negara pun harus segera melaksanakan program kerja dari anggaran yang didapatkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper