Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Teror ISIS, Penyanderaan Warga Jepang Lewati Tenggat Waktu

Pemerintah Jepang masih mengupayakan pembebasan dua sandera warga negaranya yang ditahan milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) setelah batas waktu untuk membayar uang tebusan terlewati.
Ilustrasi/Dailyamail
Ilustrasi/Dailyamail

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Jepang masih mengupayakan pembebasan dua sandera warga negaranya yang ditahan milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) setelah batas waktu untuk membayar uang tebusan terlewati.

Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga mengatakan pada satu konferensi pers bahwa situasinya masih "tegang" meski salah satu orang tua para sandera memohon pembebasan anaknya.

Perdana Menteri Shinzo Abe menyatakan menyelamatkan para sandera merupakan tujuan utama, namun Jepang juga tidak mau tunduk pada aksi terorisme sebagaimana dikutip Reuters, Jumat (23/1/2015).

Melalui satu video yang dirilis ISIS Selasa lalu, terlihat seorang mengenakan pakain hitam sedang memegang pisau sambil beridiri di antara dua sandera Kenji Goto dan Haruna Yukawa. Pria itu mengancam akan membunuh keduanya kalau Jepang tidak membayar uang tebusan sebesar US$200 juta dalam waktu 72 jam.

Pemerintah Jepang menyatakan bahwa batas waktu itu pukul 02:50 waktu setempat hari ini. Namun hingga kini pihak penyandera belum mengeluarkan pernyataan terkait penyanderaan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper