Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mantan Bendum Demokrat Sartono Hutomo Diperiksa KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menggulirkan kasus gratifikasi proyek Hambalang. Kali ini mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Sartono Hutomo diperiksa penyidik KPK sebagai saksi dugaan tindak pidana pencucian uang dengan tersangka Anas Urbaningrum.
KPK tengah menelusuri kasus dugaan korupsi proyek Hambalang yang dananya mengalir ke Kongres Partai Demokrat 2010 di Bandung. /bisnis.com
KPK tengah menelusuri kasus dugaan korupsi proyek Hambalang yang dananya mengalir ke Kongres Partai Demokrat 2010 di Bandung. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menggulirkan kasus gratifikasi proyek Hambalang. Kali ini mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Sartono Hutomo diperiksa penyidik KPK sebagai saksi dugaan tindak pidana pencucian uang dengan tersangka Anas Urbaningrum.

"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AU," ujar Kabag Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, saat dikonfirmasi, Jumat (28/3/2014)

Anas Urbaningrum disangka menerima gratifikasi dalam pelaksanaan proyek Hambalang. Ia kemudian dijerat Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang.

Saat tiba di KPK, dihadapan wartawan Sartono menepis anggapan kalau dirinya turut mengamankan aset atau uang milik Anas. "Insya Allah saya tidak [terlibat]," ujarnya di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (28/3/2014).

Menurut Sartono, hubungannya dengan mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu hanya terkait urusan kepartaian. "Hubungan saya hanya sebagai Bendahara," katanya.

Seperti diketahui, Anas pernah duduk sebagai ketua fraksi Partai Demokrat di DPR RI. Saat menjabat sebagai ketua fraksi itu pula Anas terjerat kasus Hambalang dan proyek lainnya.

KPK tengah menelusuri kasus dugaan korupsi proyek Hambalang yang dananya mengalir ke Kongres Partai Demokrat 2010 di Bandung, Jawa Barat. Sejumlah politisi partai besutan Presiden SBY itu telah diperiksa oleh KPK. Beberapa di antaranya bahkan sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper