Bisnis.com, JAKARTA — Air India mengonfirmasi bahwa penerbangan dengan nomor AI171 dari Ahmedabad, India Barat menuju Bandara Gatwick, London, Inggris jatuh setelah lepas landas.
Kecelakaan itu dikonfirmasi langsung melalui unggahan X @airindia pada Kamis (12/6/2025).
Namun demikian, hingga kini belum diketahui apa penyebab utama dari jatuhnya pesawat tersebut. Air India memastikan pihaknya akan bekerja sama penuh dengan pihak berwenang.
“Air India memberikan kerja sama penuh kepada pihak berwenang yang sedang menyelidiki insiden ini,” tuturnya.
Penerbangan yang berangkat pada pukul 13:38 waktu setempat ini mengangkut 242 penumpang dan awak pesawat, dengan menggunakan pesawat Boeing 787-8.
“Dari jumlah tersebut, 169 adalah warga negara India, 53 warga negara Inggris, 1 warga negara Kanada, dan 7 warga negara Portugal,” tulisan unggahan itu, dikutip Kamis (12/6/2025).
Baca Juga
Adapun, para korban yang terluka telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk segera mendapatkan perawatan. Sementara itu, Air India juga telah menyediakan nomor hotline khusus untuk penumpang di nomor 1800 5691 444 guna memberikan informasi lebih lanjut.
Mengutip Times of India pada Kamis (12/6/2025), para pejabat belum mengeluarkan pernyataan tentang dugaan penyebab kecelakaan itu. Adapun, seorang perwira polisi senior berkata setelah kurang lebih 3 menit insiden itu terjadi, polisi langsung menuju lokasi.
“Menurut informasi awal, sebuah penerbangan Air India yang menuju London telah jatuh di asrama dokter. Dalam 2-3 menit, polisi dan agen-agen lainnya tiba di tempat itu. Hampir 70-80% dari area tersebut telah dibersihkan. Semua agensi bekerja di sini,” terangnya.
Adapun melansir Reuters, menurut kontrol lalu lintas udara di Bandara Ahmedabad, pesawat itu memberikan panggilan "Mayday", menandakan keadaan darurat, tetapi setelah itu tidak ada tanggapan dari pesawat.
Senada, Flightradar24 juga menunjukkan bahwa dia menerima sinyal terakhir dari pesawat beberapa detik setelah lepas landas. “Pesawat yang terlibat adalah Boeing 787-8 Dreamliner dengan registrasi VT-ANB," katanya.