Bisnis.com, BEKASI — Komisi VI DPR RI melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Pusat PT. Jasa Marga Persero, Jatiasih, Bekasi dalam rangka meninjau kesiapan pelayanan arus mudik Lebaran 2025, pada Kamis (27/3/2025).
Sidak tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Ermarini. Dia didampingi oleh beberapa Anggota Komisi VI antara lain Sartono Hutomo, Nasim Khan dan Rivqy Abdul Halim.
Anggia menyoroti bahwa arus lebaran di tiap tahunnya selalu menjadi hal yang sangat penting, termasuk soal masalah keselamatan dan keamanan untuk para pemudik.
“Arus lebaran ini selalu menjadi sangat penting, karena tidak hanya terjebak macet, tetapi juga masalah keselamatan keamanan dan itu menjadi persoalan kita juga," katanya di lokasi tersebut.
Politikus PKB ini berujar Komisi VI melihat dalam pelaksanaan mudik Lebaran 2025 ini ada load faktor peningkatan terkait arus kendaraan yang melintas di jalan tol.
“Jadi harus ada strategi yang lebih detail lagi untuk mengantisipasi supaya tidak menumpuk. Kalau kita lihat hari ini sudah mulai One Way beberapa parsial, tadi kita lihat itu dari Gerbang Tol Cikampek sudah satu jalur sudah ke arah Jawa semua,” jelasnya.
Terlebih, menurutnya berdasarkan catatan Jasa Marga tak kurang sudah ada 2 juta lebih kendaraan yang meninggalkan Jakarta dan sekitarnya.
Angka tersebut pun menurutnya belum puncaknya karena diperkirakan puncak arus mudik lebaran itu mulai malam ini hingga besok.
“Kemudian, Jasa Marga juga tidak bisa bekerja sendiri dan harus bekerjasama dengan Stakeholder lainnya demi meminimalisirkan, tingkat kepadatan arus lalu lintas pada Tol Trans Jawa yang akan dilintasi oleh para mudik nantinya,” ucapnya.
Lebih jauh, Anggia menilai bahwa Jasa Marga sudah memiliki beberapa teknologi yang sudah baik dalam melakukan pemantauan arus lalu lintas di jalan tol.
"Kita lihat teknologinya luar biasa sudah keren banget, memang tadi menjadi pertanyaan saya perlu lihat teknologinya mulai dari hulu bersama dengan pak Dirut dari wilayah hulu sudah di kelola," pungkasnya.