Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan alasan mengapa mempertahankan sejumlah menteri yang sebelumnya menjabat di pemerintahan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Prabowo, banyak dari menteri-menteri di Kabinet Indonesia Maju yang bekerja dengan baik dan memiliki kinerja yang solid, sehingga tidak perlu diganti.
Prabowo menambahkan bahwa meskipun ada pergantian kabinet, dia memilih untuk mempertahankan menteri-menteri yang sudah terbukti berkinerja baik.
"Mungkin besok saya akan ketemu Pak Jokowi, saya akan minta maaf, karena Bapak yang bekerja keras dengan menteri-menteri Bapak. Menteri-menteri Bapak banyak yang saya pakai juga," ujarnya dengan nada ringan disambut tawa hadirin.
Kepala Negara mengatakan bahwa, jika tim pemerintahan yang ada sudah terbukti solid dan memiliki kinerja yang baik, tidak ada alasan untuk melakukan pergantian besar-besaran.
"Kalau sudah timnya bagus, kenapa harus diganti? Manajer boleh diganti, tetapi kalau timnya masih bagus, ya dipakai terus," tambahnya.
Baca Juga
Presiden Ke-8 RI itu juga menyebutkan bahwa meskipun ada kesempatan untuk mengganti, dia akan memilih untuk mempertahankan menteri yang masih kuat dan efektif dalam menjalankan tugasnya.
"Kalau tidak kuat, ya boleh mundur. Tapi kayaknya masih kuat nih," ujarnya sambil tersenyum.
Prabowo juga merasa bersyukur atas berkah yang diterimanya selama hampir 200 hari menjabat.
"Ini kayaknya berkahnya banyak aku dapat ya. Belum 200 hari aku, tapi kok peresmiannya banyak yang bagus-bagus ini," ujar Prabowo dengan optimisme.
Tak hanya itu, dia berharap pemerintahannya bisa terus memanfaatkan potensi yang ada dari pasukan dari Jokowi sebelumnya untuk mencapai visi dalam kepemimpinannya.
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih Pak Jokowi. Seharusnya, tolong seskab ya, kalau ada program yang jasanya pemerintah sebelumnya, banyak presiden sebelumnya harus dihadirkan juga," tandas Prabowo.