Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi rencana pemakaian mobil Maung buatan PT Pindad untuk menteri dan para eselon I.
Sejauh pantauan Bisnis, sejak dirinya kembali dilantik menjadi Menko Perekonomian pada 21 Oktober lalu, Airlangga tak lagi menggunakan mobil dinas bernomor polisi RI 15.
Dirinya kembali ke kantornya di Lapangan Banteng menggunakan mobil dengan nomor polisi ZZH, khas kode plat nomor kendaraan dinas untuk pejabat negara.
“Memang masih ZZH, yang Maung nanti tunggu tanggal waktunya,” ungkapnya kepada media massa di kantor Kemenko Perekonomian, Selasa (29/10/2024).
Meski demikian, Airlangga mengungkapkan bahwa sejatinya kementeriannya telah memiliki mobil sejenis Maung sejak dua tahun lalu.
Mantan Ketua Umum Golkar merahasiakan jenis kendaraan tersebut, namun berencana akan memakainya.
Baca Juga
“[Mobilnya] Rahasia. [Belum dipakai] karena lagi dicat putih,” tuturnya sembari tertawa.
Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo Subianto kerap menggunakan mobil berwanra putih. Tak terkecuali saat dirinya dilantik dan menaiki Maung MV3 Garuda usai dilantik sebagai presiden.
Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto memerintahkan para menteri dan eselon I untuk tidak lagi menggunakan mobil impor. Adapun saat ini, para menteri dan Anggito sendiri, menggunakan mobil Toyota Alphard.
Sebagai gantinya, para menteri wakil menteri dan eselon I akan menggunakan mobil buatan Pindad dalam kegiatan sehari-harinya sebagai pejabat negara.
"Minggu depan saya akan pakai mobil maung mobil Pindad karena Pak Prabowo sudah bilang ‘minggu depan tidak ada lagi mobil barang impor untuk menteri dan eselon I’ [meniru ucapan Prabowo] ," tuturnya dalam Rapat Terbuka Senat: Puncak Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi UGM Tahun 2024, Senin (28/10/2024).
Dalam hal ini, Anggito menekankan pentingnya penggunaan produk dalam negeri dalam rangka memperkuat dan mendukung industri dalam negeri.