Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabinet Zaken Prabowo Harus Diisi 60% Sosok Profesional dari 108 Calon yang Dipanggil

Prabowo Subianto harus memilih lebih dari 60% sosok profesional dari 108 calon menteri yang dipanggil untuk bisa memenuhi kriteria kabinet zaken.
Prabowo Subianto saat memberikan pembekalan kepada para calon menteri di Hambalang pada Rabu (16/10/2024)/Istimewa
Prabowo Subianto saat memberikan pembekalan kepada para calon menteri di Hambalang pada Rabu (16/10/2024)/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden terpilih Prabowo Subianto harus memilih lebih dari 60% sosok profesional dari 108 calon menteri yang dipanggil untuk bisa memenuhi kriteria kabinet zaken

Sebagaimana diketahui, Prabowo disebut memiliki wacana untuk membentuk kabinet Zaken di era pemerintahannya. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan mendukung wacana tentang pembentukan kabinet Zaken tersebut pada pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka. 

Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menuturkan bahwa 108 nama-nama yang telah dipanggil tersebut masih merupakan campuran. Terkait apakah memenuhi kriteria Zaken, hal ini bergantung pada kuantitasnya ketika dilantik. 

“Kalau misalkan 60% lebih besar, lebih banyak dibandingkan dari unsur parpol atau dari yang lain, maka bisa disebut Zaken Kabinet. Walaupun misalkan posisinya 55% atau 45%, 55% lebih banyak profesional bisa juga disebut Zaken,” terang Ujang kepada Bisnis pada Rabu (16/10/2024). 

Pasalnya, ujang melihat bahwa terdapat empat klaster dalam pemanggilan nama-nama tersebut,  yakni dari partai politik, ahli, loyalis Prabowo dan tim suksesnya. 

Adapun, untuk ahli, menurut Ujang, bisa saja ‘di-endorse’ oleh partai. Namun ada juga pakar atau ahli yang murni. 

Ujang masih melihat komposisi gabungan atau kombinasi dalam nama-nama tersebut. Untuk itu, apakah kabinet Prabowo nanti memenuhi kriteria Zaken kabinet, perlu dipastikan jumlahnya ketika pelantikan, yakni seberapa banyak komposisi dari para ahli. 

“Ya kita lihat saja nanti, kan belum diumumkan, kan belum dilantik, kita masih belum tahu komposisinya berapa parpol dan berapa yang profesional seperti itu,” tutur Ujang. 

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan berbentuk kabinet Zaken. 

Dia menyampaikan kabinet Zaken di era Prabowo-Gibran Rakabuming Raka, nantinya diisi oleh pihak-pihak ahli yang relevan dengan posisi menteri yang akan dipimpinnya.   

"Pak Prabowo ingin ini adalah sebuah pemerintahan zaken kabinet, di mana yang duduk [di kursi menteri] adalah orang-orang yang ahli di bidangnya meskipun yang bersangkutan berasal atau diusulkan dari parpol," ujarnya di kompleks Senayan, Senin (9/9/202).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper