Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Pandang Bulu, Jaksa Geledah Rumah Anak Eks Presiden Korsel!

Kantor Kejaksaan Distrik Jeonju melakukan penggeledahan kediaman putri Moon Jae-in sekaligus suami Seo yakni Moon Da-hye di Distrik Jongno, Seoul.
Bendera Korea Selatan/Edarabia
Bendera Korea Selatan/Edarabia

Bisnis.com, JAKARTA -- Jaksa Korea Selatan tengah menggeledah keluarga eks Presiden Moon Jae-in dalam kasus dugaan penyuapan dan pencucian uang terkait membantu mantan menantunya bermarga Seo untuk mendapatkan pekerjaan di Thai Eastar Jet.

Dilansir Chosun.com pada Senin (2/9/2024), Kantor Kejaksaan Distrik Jeonju melakukan penggeledahan kediaman putri Moon Jae-in sekaligus suami Seo yakni Moon Da-hye di Distrik Jongno, Seoul. Moon Da-hye dan Seo juga dikabarkan telah bercerai.

Selain itu, jaksa juga menggeledah perusahaan perencanaan pameran milik Moon Da-hye di Distrik Seodaemun, dan sebuah rumah di Pulau Jeju pada (30/8/2024). Rumah di Jeju itu dibeli seharga 380 juta won (US283.914) dari mentor ayah Da-hye, yaitu Pastor Gi-in.

Dalam surat perintah penggeledahan itu, jaksa menduga bahwa Seo menerima total 223 juta won ($166.500) selama menjabat sebagai eksekutif di perusahaan maskapai penerbangan tersebut.

Ratusan juta diterima Seo dalam bentuk gaji dan biaya relokasi ke Thailand antara Juli 2018 dan April 2020, yang dianggap sebagai suap kepada Moon.

Jaksa menganggap gaji Seo sebagai suap, setelah memutuskan bahwa Moon Jae-in dan istrinya memberikan dukungan finansial kepada Da-hye dan Seo. Dukungan itu berhenti setelah Seo mendapatkan pekerjaan.

Adapun, Jaksa juga telah menemukan indikasi beberapa simpanan besar yang mencurigakan di rekening bank Moon Da-hye.

Di lain sisi, tim penegak hukum Korsel ini menduga bahwa mantan anggota parlemen Partai Demokrat sekaligus pemilik maskapai penerbangan Lee Sang-jik, telah membantu memuluskan pekerjaan Seo dan membantu keluarganya pindah ke Thailand.

Sebagai imbalannya, Lee kemudian diangkat sebagai ketua Badan Usaha Kecil dan Menengah Korea atau Korea SMEs and Startups Agency (Kosme) pada Maret 2018. 

Selain itu, jaksa menemukan uang mencurigakan yang terindikasi sebagai tindak pidana pencucian uang (TPPU) yaitu saat melacak proyek pembuatan buku Moon Jae-in yang berjudul "Moon Jae-in's Destiny".

Perinciannya, dari 250 juta won (US$185.786) yang diterima Moon Da-hye, hanya sebesar 200 juta won uang diterima staf dan penerbit buku tersebut. Sisanya, sebesar 50 juta won diduga masuk kantong Moon Da-hye.

Berkaitan dengan hal ini, pakar hukum berpendapat bahwa, aliran dana dalam jumlah besar ke rekening Moon Da-hye harus diungkapkan secara jelas asal usul nya. 

Sebab, aliran dana itu bisa jadi terindikasi diperoleh dari penggelapan pajak atau pemberian yang tidak dilaporkan. Oleh sebabnya, hal tersebut perlu diperiksa secara menyeluruh.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper