Bisnis.com, JAKARTA -- Ketua DPD PDI Perjuangan alias PDIP Jawa Barat Ono Surono buka-bukaan pemicu batalnya pendaftaran mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jawa Barat.
Ono dalam sesi wawancara seusai mendaftarkan Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja mengungkap ada tekanan besar ketika PDIP akan mengusung Anies Baswedan. Ia kemudian menyinggung sosok 'Mulyono' di balik gagalnya Anies maju sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat.
"Yang sudah mengerucut yang kemudian bubar itu ada tangan-tangan yang tidak menghendaki Pak Anies diusung di Jawa Barat," ujar Ono kepada awak media, Jumat dini hari tadi.
"Siapa pak," timpal awak media menanggapi pernyataan Ono.
"Mulyono dan gank," kata Ono menegaskan.
Tidak jelas siapa sosok Mulyono yang dimaksudkan oleh Ono Surono. Hanya saja, Ono mengungkapkan bahwa Anies telah menjadi opsi bagi PDIP karena melihat rekam jejaknya yang bagus dalam mengurus Jakarta.
Baca Juga
Kejutan PDIP
Sekadar informasi, PDIP akhirnya benar-benar memberikan kejutan dalam Pemilihan Gubernur alias Pilgub Jawa Barat 2024.
Batal mengusung Anies Baswedan, partai pemilik kursi terbesar keempat di Jabar itu akhirnya mendaftarkan sosok Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja.
Jeje adalah politikus PDIP yang menjabat sebagai Bupati Pangandaran dua periode. Sementara itu, Ronal adalah pesohor dan penyiar radio.
Pengusungan sosok Jeje dan Ronal dilakukan secara virtual. Mereka tidak hadir fisik di kantor KPU Jawa Barat. Pasangan Jeje dan Ronal diwakili oleh Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono.
“Karena ketokohan beliau [Jeje Wiradinata] Saya siap mendampingi,” ungkap Ronal singkat.
Sementara itu, pernyataan Jeje tidak terdengar lantaran sambungan zoom diduga bermasalah sehingga ucapannya tidak terlalu jelas.
Sementara itu, Politisi PDIP Jawa Barat Abdy Yuhana mengatakan, PDIP memiliki banyak kader untuk maju di kontestasi Pilkada 2024.“Ini semata-mata bukan hanya mencari kemenangan, tapi juga untuk demokrasi yang sehat,” ungkapnya.
Sebelumnya, Rombongan pendukung dan simpatisan partai berlambang kepala banteng ini berjalan kaki dari Kantor DPD PDIP Jawa Barat, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung menuju Kantor KPU Jawa Barat di Jalan Garut, Kota Bandung.
Ono dan Abdy langsung diterima oleh tarian lengser dan langsung masuk ke dalam Aula Gedung KPU Jawa Barat untuk menyerahkan berkas pendaftaran Ronald dan Jeje.