Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelawak Tessy Merasa Dirugikan Gara-gara Sosok T Otak Judi Online

Tessy merasa dirugikan dengan pemberitaan tentang sosok T sebagai otak judi online.
ILUSTRASI JUDI ONLINE Warga mengakses platform judi online di Jakarta, Rabu (24/1/2024). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
ILUSTRASI JUDI ONLINE Warga mengakses platform judi online di Jakarta, Rabu (24/1/2024). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA -- Pelawak Kabul Basuki atau dikenal Tessy menyambangi Bareskrim Polri untuk mengklarifikasi tentang isu aktor bisnis judi online berinisial T yang diungkap Kepala BP2MI Benny Rhamdani.

Penasihat Hukum Tessy, Nazarudin Lubis menyampaikan kliennya itu sempat disinggung sebagai sosok T dalam pemberitaan terkait aktor bisnis judi online. Bahkan, foto Tessy terpampang dalam sebuah pemberitaan tersebut.

"Kami selaku perwakilan dari mas Tessy mendampingi untuk satu membantah, mengklarifikasi bahwa pemberitaan itu bukan mas Tessy. Kedua, tidak pernah terlibat dengan hal-hal itu karena melanggar hukum," ujarnya di Bareskrim Polri, Selasa (30/7/2024).

Nazarudin menambahkan, kliennya telah mengalami kerugian materiil atas penyematan Tessy dan fotonya dalam pemberitaan. Pasalnya, Tessy yang seharusnya meneken kontrak dengan sebuah merek terancam batal akibat isu tersebut.

"Iya [ada kerugian]. Harusnya dia kontrak brand ambassador, ada satu produksi film juga yang tertunda karena apa efek promosi film beliau kalau ada hal seperti ini akan menghambat dan mungkin juga jadi diganti dengan yang lain," tambahnya

Terkait hal ini, Nazarudin menyampaikan bahwa pihaknya tidak akan melaporkan Kepala BP2MI Benny. Namun demikian, dia mengimbau agar Benny bisa lebih terbuka mengenai sosok T agar tidak menjadi polemik di masyarakat.

"Jadi jangan hanya bisa melemparkan bola dan menjadi berpolemik, bisa ke yang lain-lainnya. Lebih baik makanya segera dituntaskan, kenapa, kita sudah klarifikasi ke Bareskrim agar masalah ini tidak berpolemik," pungkas Nazarudin.

Klarifikasi Kepala BP2MI Benny

Kepala BP2MI Benny Rhamdani menyatakan terdapat kekeliruan soal pemberitaan yang menyebutkan sosok T pengendali bisnis judi online di Indonesia.

Menurutnya, saat rapat terbatas di Istana, sosok T ini hanya memiliki korelasi dengan penempatan tenaga kerja ilegal di Kamboja. Penempatan di Kamboja itu dilakukan untuk judi dan penipuan online. 

"Seolah judi online yang ada di Indonesia yang sedang ditangani oleh satgas, itu tidak. Saya menyebut korelasinya dengan penempatan ilegal di Kamboja, mereka dipekerjakan di judi online dan scamming online di Kamboja," ujarnya di Bareskrim, Senin (29/7/2024) malam.

Hanya saja, Benny enggan menyebutkan lebih jauh terkait sosok T ini. Dia meminta agar terkait inisial T bisa langsung ditanyakan ke penyidik. Sebab, pihaknya telah menuangkan keterangan T tersebut dalam pemeriksaan sebelumnya.

"Saya sudah memberi keterangan hampir 22 pertanyaan dan saya sudah jawab, berita acara sudah saya tandatangani terkait inisial T maka saya minta dipersilahkan untuk ditanyakan ke penyidik di Bareskrim Polri," pungkasnya.

Berkaitan dengan hal ini, Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menyatakan pemeriksaan Benny belum sampai diminta keterangan terkait dengan aktor judi online berinisial T.

Dalam pemeriksaan awal, Benny hanya diperiksa terkait dengan pribadi tugasnya sebagai Kepala BP2MI, kegiatan hingga soal rapat terbatas. 

"22 pertanyaan itu kan dari dia kondisi sehat tidak, kemudian pribadi, itu kan kewajiban ditanya, lalu tugas pokok tanggung jawabnya dia. Lalu ditanya tentang-tentang rapat terbatas-terbatas," ujar Djuhandhani.

Selanjutnya, saat hendak diperiksa soal pernyataan terkait sosok T. Benny meminta untuk dilakukan penundaan selama sekitar sepekan, namun hal tersebut tidak diamini oleh penyidik.

Dengan demikian, Djuhandhani menegaskan pihaknya bakal kembali menjadwalkan kembali pemeriksaan terhadap Benny pada Kamis (1/8/2024).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper