Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jaksa Agung Wanti-wanti Jajarannya: Ada Oknum Ingin Lemahkan Kejaksaan

Jaksa Agung (JA) ST Burhanuddin meminta jajarannya supaya mewaspadai oknum yang berupaya melemahkan institusi kejaksaan.
ST Burhanuddin saat memberikan amanat terhadap Wakil Jaksa Agung Feri Wibisono dan Jamdatun Narendra Jatna di kantornya, Kamis (4/7/2024)/Dok.Kejagung
ST Burhanuddin saat memberikan amanat terhadap Wakil Jaksa Agung Feri Wibisono dan Jamdatun Narendra Jatna di kantornya, Kamis (4/7/2024)/Dok.Kejagung

Bisnis.com, JAKARTA -- Jaksa Agung (JA) ST Burhanuddin meminta jajarannya supaya mewaspadai oknum yang berupaya melemahkan institusi kejaksaan.

Dia menyampaikan, oknum tersebut merupakan pihak yang terganggu dengan upaya penegakan hukum oleh korps Adhyaksa terkait tindak pidana yang ada.

"Saya ingatkan agar kita semua selalu waspada, jangan lengah sedikitpun. Karena upaya pelemahan terhadap institusi yang kita cintai ini dilakukan oleh penjahat yang tidak nyaman dengan penegakan hukum yang kejaksaan jalankan," kata Burhanuddin dalam amanat di Hari Bhakti Adhyaksa ke-64, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2024)

Dia menambahkan, jajaran kejaksaan harus bisa mempertahankan capaian sebagai lembaga penegak hukum yang paling dipercaya masyarakat. Sebab, menurutnya, kejaksaan telah berhasil melakukan penindakan tanpa pandang bulu dalam setiap tindak pidana.

"Sebagai lembaga penegak hukum yang paling dipercaya oleh masyarakat. Goresan tinta emas, kejaksaan ini harus dijaga, dirawat dan dikembangkan," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, JA Burhanuddin memberikan sejumlah pada korps Adhyaksa untuk menjadi pedoman tugasnya, yakni melaksanakan penegakan hukum yang berorientasi pada masyarakat.

Selanjutnya, melakukan pembenahan dalam memanfaatkan teknologi informasi agar pelaksanaan tugas dilakukan secara efektif hingga mewujudkan soliditas melalui kesamaan pola pikir, sikap dan tindakannya dengan prinsip Een En Ondelbaar.

"Terakhir persiapkan arah kebijakan institusi kejaksaan dalam menyongsong Indonesia Emas tahun 2045," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper