Bisnis.com, JAKARTA – Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menduga serangan siber terhadap Pusat Data Nasional (PDN) sebagai pemicu gangguan sistem keimigrasian.
Oleh sebab itu, Ditjen Imigrasi memutuskan untuk memindahkan data center mereka. Dirjen Imigrasi Silmy Karim menyebut, pengambilan keputusan untuk memindahkan data canter dilakukan setelah 12 jam sejak gangguan teknis PDN Kementerian Kominfo teridentifikasi.
Langkah tersebut, terang Silmy, diambil setelah mengamati perkembangan recovery PDN yang tidak menunjukan hal positif di hari pertama gangguan.
Proses pengaktifan kembali sistem imigrasi pada data center yang baru membutuhkan waktu dua hari dari Kamis (20/6/2024).
“Umumnya permasalahan teknis bisa terselesaikan dalam hitungan satu sampai tiga jam. Ketika sudah melebihi enam jam maka kami menyimpulkan bahwa ini pasti ada serangan lebih dari permasalahan teknis semata, misalnya masalah yang ditimbulkan oleh serangan siber. Permasalahan akibat serangan siber biasanya akan memakan waktu yang cukup lama, apalagi jika serangannya ransomware,” terang Silmy, Senin (24/6/2024), dikutip dari keterangan resmi.
Silmy lalu berharap agar PDN Kementerian Kominfo segera pulih dan kembali normal, mengingat banyaknya pelayanan publik lainnya yang bergantung pada data center PDN.
Baca Juga
“Kami tidak bisa menunggu PDN pulih. Kepentingan publik menjadi prioritas dalam upaya pemulihan kesisteman yang dilakukan oleh Tim IT Ditjen Imigrasi, sehingga masyarakat yang akan melintas keluar dan masuk Wilayah Indonesia dapat terlayani dengan baik,” ujarnya.
Adapun Ditjen Imigrasi mencatat bahwa sistem yang digunakan untuk pemeriksaan keimigrasian sudah terpantau pulih hingga beroperasi seperti sedia kala sejak akhir pekan lalu, Sabtu (22/6/2024), usai gangguan pada sistem PDN.
Sistem perlintasan untuk pemeriksaan keimigrasian secara digital yang terpantau sudah pulih dan beroperasi dengan baik di antaranya pada sejumlah titik tempat pemeriksaan imigrasi (TPI) utama.
Misalnya, di Bandara Internasional Soekarno Hatta, I Gusti Ngurah Rai, Juanda, Kualanamu, Hang Nadim, serta Pelabuhan Batam Center dan Nongsa. Silmy menyebut sistem aplikasi perlintasan sudah berjalan normal sejak recovery Sabtu (22/06/2024) malam.
Sementara itu, autogate, aplikasi visa dan izin tinggal sudah normal pada Minggu (23/06/2024) pagi. Aplikasi M-Paspor dan Cekal Online juga sudah sepenuhnya beroperasi normal seperti biasa.
Adapun sistem paspor ditargetkan untuk recovery pada hari Senin (24/04/2024).