Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Silmy Karim Salahkan Serangan Siber Jadi Pemicu Gangguan Sistem Imigrasi

Imigrasi menduga adanya serangan siber sebagai pemicu terganggunya sistem keimigrasian yang terjadi usai kisruh gangguan terhadap Pusat Data Nasional (PDN).
Dirjen Imigrasi Silmy Karim pada konferensi pers penangkapan dua orang WNA China buron kasus pembunuhan selama 19 tahun di Kantor Ditjen Imigrasi Kemenkumham, Jakarta, Rabu (4/10/2023). JIBI/Bisnis-Dany Saputra
Dirjen Imigrasi Silmy Karim pada konferensi pers penangkapan dua orang WNA China buron kasus pembunuhan selama 19 tahun di Kantor Ditjen Imigrasi Kemenkumham, Jakarta, Rabu (4/10/2023). JIBI/Bisnis-Dany Saputra

Bisnis.com, JAKARTA – Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menduga serangan siber terhadap Pusat Data Nasional (PDN) sebagai pemicu gangguan sistem keimigrasian. 

Oleh sebab itu, Ditjen Imigrasi memutuskan untuk memindahkan data center mereka. Dirjen Imigrasi Silmy Karim menyebut, pengambilan keputusan untuk memindahkan data canter dilakukan setelah 12 jam sejak gangguan teknis PDN Kementerian Kominfo teridentifikasi.

Langkah tersebut, terang Silmy, diambil setelah mengamati perkembangan recovery PDN yang tidak menunjukan hal positif di hari pertama gangguan. 

Proses pengaktifan kembali sistem imigrasi pada data center yang baru membutuhkan waktu dua hari dari Kamis (20/6/2024). 

“Umumnya permasalahan teknis bisa terselesaikan dalam hitungan satu sampai  tiga jam. Ketika sudah melebihi enam jam maka kami menyimpulkan bahwa ini pasti ada serangan lebih dari permasalahan teknis semata, misalnya masalah yang ditimbulkan oleh serangan siber. Permasalahan akibat serangan siber biasanya akan memakan waktu yang cukup lama, apalagi jika serangannya ransomware,” terang Silmy, Senin (24/6/2024), dikutip dari keterangan resmi. 

Silmy lalu berharap agar PDN Kementerian Kominfo segera pulih dan kembali normal, mengingat banyaknya pelayanan publik lainnya yang bergantung pada data center PDN. 

“Kami tidak bisa menunggu PDN pulih. Kepentingan publik menjadi prioritas dalam upaya pemulihan kesisteman yang dilakukan oleh Tim IT Ditjen Imigrasi, sehingga masyarakat yang akan melintas keluar dan masuk Wilayah Indonesia dapat terlayani dengan baik,” ujarnya. 

Adapun Ditjen Imigrasi mencatat bahwa sistem yang digunakan untuk pemeriksaan keimigrasian sudah terpantau pulih hingga beroperasi seperti sedia kala sejak akhir pekan lalu, Sabtu (22/6/2024), usai gangguan pada sistem PDN. 

Sistem perlintasan untuk pemeriksaan keimigrasian secara digital yang terpantau sudah pulih dan beroperasi dengan baik di antaranya pada sejumlah titik tempat pemeriksaan imigrasi (TPI) utama. 

Misalnya, di Bandara Internasional Soekarno Hatta, I Gusti Ngurah Rai, Juanda, Kualanamu, Hang Nadim, serta Pelabuhan Batam Center dan Nongsa. Silmy menyebut  sistem aplikasi perlintasan sudah berjalan normal sejak recovery Sabtu (22/06/2024) malam. 

Sementara itu, autogate, aplikasi visa dan izin tinggal sudah normal pada Minggu (23/06/2024) pagi. Aplikasi M-Paspor dan Cekal Online juga sudah sepenuhnya beroperasi normal seperti biasa. 

Adapun sistem paspor ditargetkan untuk recovery pada hari Senin (24/04/2024).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper