Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pakar Sebut Ridwan Kamil Cocok Jadi Kepala Otoria IKN

Ridwan Kamil dianggap cocok untuk menggantikan Bambang Susantono sebagai kepala Otoria IKN.
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina bersama dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menyaksikan debat perdana cawapres, Jumat (22/12/2023)/Bisnis-Surya Dua Artha
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina bersama dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menyaksikan debat perdana cawapres, Jumat (22/12/2023)/Bisnis-Surya Dua Artha

Bisnis.com, JAKARTA - Ridwan Kamil dianggap cocok untuk menggantikan Bambang Susantono sebagai kepala Otoria IKN.

Hal tersebut disampaikan oleh Guru Besar Ilmu Pemerintahan Universitas Diponegoro Prof. Budi Setiyono.

Menurut Prof. Budi, Kepala Otoria IKN yang baru harus memenuhi berbagai macam kualifikasi, termasuk mempunyai pengalaman lintas sektoral.

Kepala Otoria IKN yang baru juga harus memiliki kemampuan perencanaan kota dan mengerti masalah politik.

Hal tersebut penting karena IKN merupakan ibu kota negara baru yang membutuhkan konsep dan tata kelola kota yang baik.

“Kepala Otoritas IKN juga harus memiliki kemampuan urban design (perencanaan kota), juga mengerti masalah politik, hukum, pertanahan, dan juga budaya. Selain itu, dia juga orang yang dipercaya oleh Jokowi sekaligus Prabowo, serta diberi kewenangan yang besar oleh presiden,” katanya seperti dilansir dari Antaranews.

Mengacu pada alasan ini, Prof. Budi menyampaikan bahwa sosok seperto Ridwan Kamil akan cocok didapuk mengemban tanggung jawab ini.

Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil memiliki kemampuan tata kelola kota. Ia juga pernah memimpin Jawa Barat.

Ia menjelaskan bahwa latar belakang pendidikan Ridwan Kamil di bidang arsitektur dan tata kota, serta pengalaman menjabat sebagai kepala daerah dapat menjadi modal untuk menangani persoalan lintas sektoral.

Selain Ridwan Kamil, sosok seperti Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas juga diangga layak.

“Mungkin sosok seperti mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas bisa dipertimbangkan,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper