Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub Sebut WFH Jadi Opsi Terburuk Urai Kepadatan Arus Balik Lebaran

WFH menjadi opsi terburuk jika pemudik tidak kembali secara tepat waktu pada puncak arus mudik Idulfitri 1445 Hijriah (H).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau arus mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen, Senin (8/4/2024)./ BISNIS - Akbar Evandio
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau arus mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen, Senin (8/4/2024)./ BISNIS - Akbar Evandio

Bisnis.com, TANGERANG – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkap kerja dari alias atau work from home (WFH) menjadi opsi terburuk jika pemudik tidak kembali secara tepat waktu pada puncak arus mudik Idulfitri 1445 Hijriah (H). 

Budi Karya mengungkap, usulannya itu sudah disampaikan kepada sejumlah pemangku kepentingan lain saat rapat koordinasi di kantor PT Jasa Marga (Persero) Tbk. KM 70 Cikampek, Jawa Barat, Kamis (11/4/2024). Menurutnya, opsi WFH menjadi skenario terburuk lantaran waktu liburan Idulfitri dinilai sudah panjang. 

"Saya bilang worst case, karena kita liburnya sudah panjang banget ya. Kalau libur melulu, Indonesia jadi tidak produktif. Tapi ini prerogatif pak Presiden untuk memutuskan, rekomendasi dari yang lain," katanya saat meninjau arus balik di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (12/4/2024). 

Oleh sebab itu, Budi Karya berpesan kepada masyarakat agar melakukan perjalanan balik dari kampung halaman hari ini, Jumat (12/4/2024), dan besok, Sabtu (13/4/2024).

Dia memperkirakan Minggu (14/4/2024) dan Senin (15/4/2024) sudah masuk periode puncak arus mudik, dengan titik kepadatan terpusat di jalur darat dan pelabuhan penyeberangan di Bakauheni. 

"Jadi sekali lagi saya anjurkan untuk mudik hari ini atau besok. Jangan Minggu atau Senin. Kami akan menyediakan segala sesuatunya dengan baik," tuturnya. 

Pada keterangan terpisah, mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu sebelumnya mengungkap rencana untuk mengusulkan kebijakan bekerja dari rumah atau WFH ntuk mengurai arus kepulangan masyarakat pada mudik Lebaran 2024.

Budi Karya menuturkan, puncak arus balik Lebaran 2024 diprediksi akan terjadi pada Minggu (14/4/2024) dan Senin (15/4/2024). Dia menuturkan, pihaknya berupaya untuk mengoptimalkan pergerakan balik masyarakat seoptimal mungkin.

Hal tersebut mengingat waktu arus balik akan cenderung lebih pendek dibandingkan dengan saat masyarakat melakukan mudik. Adapun, periode cuti bersama Lebaran 2024/1445 H akan selesai pada Senin (15/4/2024) mendatang.

Budi menuturkan, salah satu langkah yang tengah dia upayakan adalah mengusulkan kebijakan WFH. Dia akan mengusulkan kebijakan ini berlaku pada Selasa dan Rabu pekan depan atau pada 16-17 April 2024 mendatang.

"Kita lagi mau usulkan [WFH] ke Pak Presiden pada Selasa dan Rabu depan, mudah-mudahan beliau setuju. Kalau bisa, mereka [masyarakat] bisa kerja dari tempatnya masing-masing secara online," kata Budi Karya pada acara Halal Bihalal Kementerian Perhubungan di Gedung Kemenhub, Jakarta pada Rabu (10/4/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper