Bisnis.com, JAKARTA - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyampaikan tiga catatan evaluasi soal kecelakaan di Tol Cikampek KM 58 yang menyebabkan 12 orang meninggal dunia.
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan salah satu hasil dari evaluasi tersebut adalah menyiapkan safety car di jalur contraflow. Nantinya, mobil itu akan mengawal pemudik untuk menjaga kecepatannya.
"Pertama nanti kita akan siapkan safety car. Safety car itu nanti akan dikawal, seperti kalau kita nonton balapan lah, jadi tidak ada yang mendahului dari safety car tersebut. Ini untuk membantu menjaga kecepatan," ujarnya kepada wartawan, Selasa (9/4/2024).
Kemudian, ketika safety car itu sampai dari Tol Cikampek KM 70 sampai KM 47 maka kepolisian akan kembali meluncurkan safety car untuk doberikan pengawalan.
Bantuan itu, kata Aan, bakal bersiaga delama 24 jam agar meminimalisir laka lantas saat mudik Lebaran 2024.
"Jadi ketika sampai nanti dari KM 70 sampai KM 47, sekitar 22 Kilometer, jila yang di depan selesai, akan ada yang mengawal lagi. Petugas akan bersiaga selama 24 jam. Itu akan kita kawal sehingga kecepatan ini bisa kita pelihara," tambahnya.
Baca Juga
Lebih lanjut, Aan juga mengatakan bahwa pihaknya bakal sigap mengatasi laka lantas dengan menyiapkan derek ambulans. Hal ini dilakukan dengan berkoodinasi dengan Jasa Marga.
Selanjutnya, kepolisian juga akan merapatkan pembatas antara jalur contraflow dengan jalur normal. Nantinya, cone yang ada akan dikombinasikan dengan water barrier yang juga pembatas ini dilengkapi fengan lampu penerangan.
"Ini dimaksudkan untuk isyarat kepada dua arah, baik dari Jakarta maupun sebaliknya. Ini saya lihat, karena saya tanyakan juga ke ahli, kalau 20 KM itu masih memungkinkan tidak? Ternyata sangat memungkinkan. Yang penting itu tadi, dijaga kecepatannya, kemudian diberikan isyarat untuk safety," pungkasnya.
Pada peristiwa kecelakaan itu, mobil Gran Max dan Terios hangus terbakar. Ke-12 korban merupakan penumpang mobil Gran Max. Sementara itu, penumpang mobil Terios tidak ada yang menjadi korban, dan dari bus Primajasa terdapat dua orang luka-luka.