Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gempa Susulan di Timur Laut Tuban, Magnitudo 5,3 SR

Gempa kembali terjadi pada pukul 12:31 WIB dan merupakan susulan dari gempa bermagnitudo 6,0 SR di lokasi serupa pada pukul 11:22 WIB.
Grafik hasil pencatatan seismometer/seismograf, alat pencatat besaran gempa bumi./Reuters
Grafik hasil pencatatan seismometer/seismograf, alat pencatat besaran gempa bumi./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA — Gempa kembali terjadi di Timur Laut Tuban, Jawa Timur, pada Jumat (22/3/2024) pukul 12:31 WIB.

Gempa susulan ini ini bermagnitudo 5,3 SR dengan pusat gempa berada di 133 Km Timur Laut Tuban. Pusat gempa ini hampir berada pada posisi yang sama dengan gempa sebelumnya pada pukul 11:22 WIB yang dilaporkan Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

BMKG memperkirakan pusat gempa berada di koordinat 5.74 Lintang Selatan (LS) dan  112.36 Bujut Timur (BT). Adapun, gempa turut dirasakan di wilayah Surabaya dan Blora dengan skala II MMI.

"Pusat gempa berada di laut 133 km TimurLaut TUBAN-JATIM," tulis BMKG laman resminya.

Gempa ini merupakan susulan dari gempa yang bermagnitudo 6,0 SR di lokasi yang serupa. Diberitakan sebelumnya, gempa tersebut ikut mengguncang wilayah Surabaya hingga Semarang. 

BMKG mencatat pusat lokasi gempa yang terjadi pada pukul 11:22 WIB itu itu berada di titik 132 kilometer timur laut, Tuban, Jawa Timur. 

"Gempa yang terjadi di wilayah Timur Laut Tuban sebesar magnitudo 6,0 tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG, Jumat (22/3/2024). 

Gempa terjadi dengan magnitudo 6,0 di kedalaman 10 kilometer. Namun, bisa dirasakan di sejumlah wilayah di tiga provinsi yang berbeda, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

BMKG memerinci wilayah lain yang terdampak guncangan gempa tersebut, yakni Bawean, Jepara, Tuban, Lamongan, Bojonegoro, Surabaya, Kudus, Blora, Pekalongan, Nganjuk, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Sidoarjo, Madiun, Pasuruan, Malang, Yogyakarta, dan Semarang. 

BMKG mengimbau masyarakat untuk hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper