Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Putin Menang, Survei: 72% Warga Rusia Percaya Hasil Pilpres 2024

Sebanyak 72% masyarakat mempercayai hasil Pilpres 2024 dan lebih dari setengahnya yakni 54% tidak meragukan hasil pemilu tersebut.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyaksikan uji peluncuran rudal balistik antarbenua Sarmat di kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk, melalui tautan video di Moskow, Rusia, 20 April 2022. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin melalui REUTERS rnrn
Presiden Rusia Vladimir Putin menyaksikan uji peluncuran rudal balistik antarbenua Sarmat di kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk, melalui tautan video di Moskow, Rusia, 20 April 2022. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin melalui REUTERS rnrn

Bisnis.com, JAKARTA — Mayoritas masyarakat Rusia mempercayai hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang hampir pasti memenangkan petahan Vladimir Putin.

Pusat Riset Opini Publik Rusia (VTsIOM) menyatakan bahwa 72% warga Rusia yang disurvei mempercayai hasil Pilpres Rusia. 

VTsIOM menyatakan bahwa sebanyak 72% masyarakat mempercayai hasil pemilu, dan lebih dari setengahnya yakni 54% tidak meragukan hasil pemilu tersebut. 

“Pada saat jajak pendapat dilakukan, mayoritas warga Rusia sudah mengetahui hasil pemungutan suara [85%],” kata VTsIOM, dilansir TASS, kantor berita resmi Pemerintah Rusia, pada Rabu (20/3/2024). 

Selain itu, lembaga itu juga menyatakan bahwa 13% warga negara Rusia tidak mempercayai hasil pemilu presiden, dan 14% lainnya tidak mengetahui hasil pemilu dan berapa persen yang diperoleh kandidat. 

Lembaga itu mencoba membandingkan dengan survei pemilu sebelumnya, bahwa pada tahun ini terdapat rekor jumlah warga Rusia, 65% yang percaya bahwa hasil pemilu dapat diandalkan dan konsisten dengan keinginan pemilih, yakni 2004 dengan 53%, 2008 dengan 53%, 2012 dengan 44% dan 2018 dengan 60%.

Kemudian, pada saat yang sama, 18% dari mereka yang disurvei percaya bahwa mungkin ada beberapa kecurangan di lapangan, namun hal ini tidak mempengaruhi hasil pemungutan suara di Rusia secara keseluruhan. Selain itu, 12% berpendapat bahwa hasil pemilu tidak dapat dipercaya.

Menurut survei tersebut, hasil pemilu sebagian besar dipandang positif di kalangan masyarakat Rusia, membangkitkan harapan sebesar 42% dari mereka yang mengetahui hasil pemilu, kegembiraan 34%, antusiasme 21%, dan kepuasan 2%. 

Kemudian, survei itu juga menyatakan 1 dari 5 responden yakni 20% mengaku merasa acuh terhadap Pemilu, 7% melaporkan kecewa dengan hasil pemilu, sementara 6% melaporkan merasa kesal dan skeptis.

Adapun survei tersebut dilakukan di seluruh Rusia pada 18 Maret 2024. Jajak pendapat tersebut mensurvei 1.600 orang Rusia yang berusia di atas 18 tahun. Margin kesalahan pada tingkat probabilitas 95% tidak melebihi 2,5%.

Seperti diketahui, pemungutan suara dalam Pilpres Rusia berlangsung selama 3 hari pada 15-17 Maret 2024. Sistem e-voting tersedia di sekitar sepertiga wilayah Rusia. 

Menurut data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rusia, Presiden petahana Rusia Vladimir Putin dengan 100% surat suara yang telah dihitung, memperoleh 87,28% suara. 

Jumlah pemilih sebesar 77,44% dan menjadi yang tertinggi dalam sejarah modern Rusia. Calon dari Partai Komunis Federasi Rusia (CPRF) Nikolay Kharitonov berada di urutan kedua dengan 4,31% suara, diikuti oleh calon dari Partai Rakyat Baru Vladislav Davankov 3,85%. Lalu, calon dari Partai Demokrat Liberal Rusia (LDPR) Leonid Slutsky berada di urutan terakhir dengan 3,2% suara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper