Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Beasiswa Australia Awards Indonesia Dibuka, Cek Syarat dan Dokumen Wajib di Sini!

Berikut syarat dan dokumen wajib yang perlu Anda siapkan sebelum mendaftar Beasiswa Australia Awards Indonesia.
Beasiswa Australia Awards Scholarsips/australiaawardsindonesia.org
Beasiswa Australia Awards Scholarsips/australiaawardsindonesia.org

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Australia kembali membuka program beasiswa Australia Awards Indonesia (AAI) untuk para sarjana di Indonesia dari berbagai jurusan yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan magister dan doktoral di universitas-universitas ternama dan termasuk ranking terbaik sedunia di Australia.

Dikutip dari situs Australia Awards in Indonesia, Kamis (14/3/2024), pendaftaran program beasiswa AAI telah dibuka sejak Kamis (1/2/2024) dan akan ditutup pada 30 April 2024, tepatnya pukul 20.59 WIB. Adapun, studi akan dimulai pada tahun ajaran 2025.

Apabila terlambat mendaftar pada batas waktu yang telah ditentukan, permohonan serta dokumen pendukung lainnya akan ditolak.

Keuntungan dari program beasiswa AAI adalah pelamar bisa mendaftar pada usia berapa pun atau tidak ada batasan usia yang ditentukan. Bahkan, jika pelamar gagal di tahun ini maka bisa mengikuti kembali seleksi program beasiswa AAI di tahun berikutnya.

Prioritas penerima program beasiswa AAI adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS), penyandang disabilitas, dan perempuan dengan kondisi perekonomiannya kurang mampu serta warga dari Provinsi Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Dataran Tinggi, Papua Tengah, Sulawesi Barat, Kalimantan Barat, Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Lampung.

Selain itu, bagi pelamar yang lolos seleksi menjadi penerima beasiswa AAI akan mendapatkan hak, yakni biaya pendidikan Master/PhD, biaya pendidikan akademik tambahan, biaya hidup, tiket pesawat untuk pulang-pergi, pelatihan bahasa Inggris sebelum studi di Australia, tunjangan di Indonesia selama pelatihan berlangsung sebelum prakeberangkatan.

Hak lainnya yang didapatkan adalah biaya pemeriksaan kesehatan serta rontgen sebagai syarat untuk membuat visa pelajar, visa pelajar Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) dan visa tanggungan pelajar, Overseas Student Health Cover (OSHC) atau dikenal dengan Perlindungan Kesehatan Pelajar Luar Negeri, serta pengembangan profesional dan jaringan.

Berikut link pendaftaran beasiswa Australia Awards Indonesia: https://www.dfat.gov.au/people-to-people/australia-awards/Pages/how-to-apply-for-an-australia-awards-scholarship

Lantas, apa saja syarat dan dokumen wajib yang harus dipenuhi sebelum mendaftar program beasiswa AAI?

Syarat Pendaftaran Australia Awards Indonesia (AAI)

• Warga Negara Indonesia (WNI)
• Tidak menikah/bertunangan dengan warga negara Australia atau Selandia Baru, atau penduduk tetap
• Tidak mengajukan permohonan visa untuk bertempat tinggal di Australia
• Tidak melamar program beasiswa Australia Awards lainnya, kecuali telah tinggal di luar Australia selama dua kali total lamanya berada di Australia (contohnya, penerima Australia Awards sebelumnya di Australia selama dua tahun tidak akan memenuhi syarat untuk melamar Beasiswa Australia Awards lainnya sampai tinggal di luar Australia atau kembali ke Indonesia selama empat tahun)
• Bukan anggota militer yang bertugas saat ini
• Memenuhi persyaratan dari Departemen Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan untuk pembuatan visa pelajar Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT)
• Mengisi formulir pendaftaran
• Bersedia untuk mengikuti pelatihan bahasa Inggris


Dokumen Wajib Australia Awards Indonesia (AAI)

• Ijazah/transkrip D3, D4 atau S1 untuk pelamar program magister (Master)
• Ijazah/transkrip S1 dan S2 untuk pelamar program doktoral (PhD)
• Hasil IELTS, TOEFL, atau PTE harus terkini (maksimal dua tahun terakhir)
• Menyerahkan dua referee report bagi pelamar PhD penelitian dan satu referee report bagi pelamar PhD kursus.
• Menyerahkan dokumen Nominating Agency Declaration.
• Berkas-berkas harus disahkan baik oleh lembaga/universitas yang terkait.
 

Seperti diketahui, pemerintah Australia telah memberikan bantuan pendidikan ke Indonesia sejak tahun 1953, melalui program Australia Award Indonesia (AAI) merupakan bentuk dukungan pemerintah Australia kepada Indonesia untuk mencapai tujuan pembangunan melalui pendidikan dan transfer ilmu pengetahuan.

Program beasiswa AAI dikelola oleh Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) bersama Misi Australia untuk ASEAN, dan Pusat Riset Pertanian Internasional Australia (ACIAR).

Penerima beasiswa AAI yang telah menamatkan jenjang magister dan diktoral tercatat 13.652 orang, di antaranya Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong, mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi Laode Muhammad Syarif, pengusaha taksi Noni Purnomo, mantan jurnalis sekaligus anggota DPR RI Meutia Hafidz, dan Aiman Witjaksono. (Ahmadi Yahya)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper