Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa bendera Swedia akan dikibarkan di markas NATO di Brussels pada Senin (11/3/2024).
Pengibaran bendera Swedia tersebut menandai secara resmi aksesi dan bergabungnya negara tersebut ke dalam blok militer NATO.
“Sudah resmi, Swedia kini menjadi anggota NATO ke-32. Saya berharap dapat mengibarkan bendera mereka di markas NATO pada hari Senin," katanya dilansir TASS, Minggu (10/3/2024).
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) telah menyatakan bahwa protokol aksesi Swedia ke NATO telah resmi berlaku.
Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto mengatakan bahwa pihaknya telah menyerahkan kepada pemerintah AS sebuah dokumen ratifikasi mengenai aksesi Swedia ke NATO.
“Jika ini terjadi, maka awal pekan depan, bendera Swedia bisa dikibarkan di markas NATO di Brussels,” kata Szijjarto, pada Kamis (7/3/2024).
Baca Juga
Selama kunjungannya ke Washington, Duta Besar Hongaria untuk AS Szabolcs Takacs telah menyerahkan sebuah dokumen kepada Departemen Luar Negeri AS yang menyetujui aksesi Swedia ke blok militer tersebut.
“Dia menyampaikan dokumen itu di sana, dan dengan demikian, kami telah melakukan segalanya dari pihak Hongaria agar Swedia menjadi anggota NATO,” kata diplomat terkemuka Hongaria itu.
Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson dan Menteri Luar Negeri Tobias Billstrom, yang juga berada di Washington, mengunjungi Departemen Luar Negeri AS untuk menyerahkan dokumen aksesi NATO mereka.
Hongaria adalah anggota terakhir NATO yang meratifikasi permohonan keanggotaan Stockholm. Parlemen Hongaria secara resmi meratifikasi tawaran Swedia untuk menjadi anggota NATO, pada 26 Februari 2024.
Seperti diketahui, Swedia dan Finlandia telah mengajukan keanggotaan NATO secara bersamaan pada 18 Mei 2022 lalu.
