Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu yang menyebut dirinya ikut cawe-cawe dalam penyusunan kabinet capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ketika ditanya wartawan perihal desas-desus tersebut, Jokowi justru bertanya balik dan mempersilakan awak media bertanya kepada Prabowo.
“Tanyakan ke Pak Prabowo. Kok tanya kepada saya,” katanya kepada wartawan di Mabes TNI Cilangkap, Rabu (28/2/2024).
Ayah cawapres Gibran Rakabuming Raka itu juga menjawab hal serupa ketika ditanya perihal perkataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Sebelumnya, Airlangga mengatakan bahwa Jokowi akan tetap memiliki peran yang signifikan dalam pemerintahan selanjutnya.
Ketua Umum Partai Golkar itu mengeklaim bahwa Jokowi akan tetap berperan di pemerintahan berikutnya apabila Prabowo-Gibran secara resmi menang di Pilpres 2024.
Baca Juga
“Tentu [Jokowi] akan ada perannya, tapi kita tunggu saja,” katanya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (27/2/2024).
Meski demikian, Airlangga mengajak semua pihak menunggu keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI atas hasil resmi penghitungan suara Pilpres 2024. Pasangan Prabowo-Gibran saat ini unggul dari dua rivalnya, yakni paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Adapun, Jokowi secara resmi menganugerahi Prabowo kenaikan pangkat istimewa berupa jenderal TNI kehormatan pada hari ini, Rabu (28/2/2024).
Menurutnya, pemberian anugerah itu berdasarkan usulan Panglima TNI dan telah melalui verifikasi dari Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan sebagaimana Undang-undang (UU) No. 20/2009.