Bisnis.com, JAKARTA — Nama Tom Lembong disebut setidaknya dua kali oleh calon wakil presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres hari ini, Minggu (21/1/2024).
Tom Lembong disebut Gibran dalam posisinya sebagai Co-Captain Timnas AMIN, atau tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Gibran menyebut Tom Lembong sering membicarakan Lithium Ferro-Phosphate (LFP) dan menyebut Tesla tidak menggunakan nikel.
"Yang sering ngomong Lithium Ferro-Phosphate (LFP) itu timsesnya tapi Cawapresnya [Cak Imin] ga paham, Tesla ga pakai nikel ini kan kebohongan publik, mohon maaf Tesla itu pakai nikel pak," kata Gibran saat debat cawapres di Jakarta, Minggu (21/1/2024).
Lalu, siapa sebenarnya sosok Tom Lembong?
Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong merupakan mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM di periode pertama Presiden Joko Widodo. Ia menjabat sebagai Kepala BKPM pada tahun 2016—2019.
Sebelum menjadi Kepala BKPM, Tom Lembong adalah Menteri Perdagangan Indonesia. Tom Diangkat menjadi Menteri Perdagangan pada 2015—2016, menggantikan posisi Rachmad Gobel.
Baca Juga
Tom lahir di Jakarta pada tahun 1971, yang artinya telah memasuki usia 52 tahun saat ini. Ia lahir dari pasangan Yohanes Lembong yang merupakan dokter ahli jantung dan THT dan Yetty Lembong seorang ibu rumah tangga.
Tom diketahui mengenyam pendidikan dasar di Jerman hingga berusia 10 tahun, dan kembali ke Indonesia dan melanjutkan sekolah SD dan SMP di Sekolah Regina Pacis, Jakarta. Saat SMA, Tom pindah ke Boston, Amerika Serikat.
Menteri Perdagangan Indonesia ke-30 ini juga tercatat melanjutkan studinya di Harvard dan lulus pada 1994. Setelah lulus, dia berkarir di firma keuangan Morgan Stanley, kantor Singapura.
Tom kemudian melanjutkan karirinya di Deutsche Securities Indonesia pada 1999—2000. Tom juga tercatat pernah menjabat sebagai kepala divisi dan wakil presiden senior di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada 2000—2002.
Selain di lembaga keuangan, Tom juga tercatat pernah menjadi komisaris dari beberapa emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI). Posisi komisaris tersebut dijabat Tom pada PT Graha Layar Prima Tbk. (BLTZ) yang dulunya merupakan pengelola jaringan bioskop Blitz Megaplex pada 2012—2014, serta Komisaris Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) pada 2021—2023.
Tom Lembong disebut-sebut menjadi orang di balik layar yang menulis beberapa pidato Presiden Jokowi yang paling ikonik. Pidato tersebut seperti pidato "Game of Thrones" di pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali pada 2018 dan juga pidato "Thanos" pada Forum Ekonomi Dunia.
Saat ini, Tom Lembong merupakan Co-Captain Timnas AMIN untuk Pemilihan Presiden 2024. Tom Lembong menjadi anggota Timnas AMIN yang menguasai bidang ekonomi.