Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Tom Lembong, Namanya Terus Disebut Gibran di Debat Cawapres

Gibran Rakabuming Raka berulang kali menyebut nama Tom Lembong dalam debat cawapres, terutama saat bertanya atau merespons Cak Imin. Berikut profil Tom Lembong.
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi (dari kiri), Kepala BKPM Thomas Lembong, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung menghadiri pertemuan dengan sejumlah pengusaha setempat dalam kunjungannya di Sydney, Australia, Sabtu (25/2/2017)./REUTERS-Jason Reed
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi (dari kiri), Kepala BKPM Thomas Lembong, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung menghadiri pertemuan dengan sejumlah pengusaha setempat dalam kunjungannya di Sydney, Australia, Sabtu (25/2/2017)./REUTERS-Jason Reed

Bisnis.com, JAKARTA — Nama Tom Lembong disebut setidaknya dua kali oleh calon wakil presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres hari ini, Minggu (21/1/2024).

Tom Lembong disebut Gibran dalam posisinya sebagai Co-Captain Timnas AMIN, atau tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Gibran menyebut Tom Lembong sering membicarakan Lithium Ferro-Phosphate (LFP) dan menyebut Tesla tidak menggunakan nikel.

"Yang sering ngomong Lithium Ferro-Phosphate (LFP) itu timsesnya tapi Cawapresnya [Cak Imin] ga paham, Tesla ga pakai nikel ini kan kebohongan publik, mohon maaf Tesla itu pakai nikel pak," kata Gibran saat debat cawapres di Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Lalu, siapa sebenarnya sosok Tom Lembong?

Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong merupakan mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM di periode pertama Presiden Joko Widodo. Ia menjabat sebagai Kepala BKPM pada tahun 2016—2019.

Sebelum menjadi Kepala BKPM, Tom Lembong adalah Menteri Perdagangan Indonesia. Tom Diangkat menjadi Menteri Perdagangan pada 2015—2016, menggantikan posisi Rachmad Gobel.

Tom lahir di Jakarta pada tahun 1971, yang artinya telah memasuki usia 52 tahun saat ini. Ia lahir dari pasangan Yohanes Lembong yang merupakan dokter ahli jantung dan THT dan Yetty Lembong seorang ibu rumah tangga.

Tom diketahui mengenyam pendidikan dasar di Jerman hingga berusia 10 tahun, dan kembali ke Indonesia dan melanjutkan sekolah SD dan SMP di Sekolah Regina Pacis, Jakarta. Saat SMA, Tom pindah ke Boston, Amerika Serikat.

Menteri Perdagangan Indonesia ke-30 ini juga tercatat melanjutkan studinya di Harvard dan lulus pada 1994. Setelah lulus, dia berkarir di firma keuangan Morgan Stanley, kantor Singapura.

Tom kemudian melanjutkan karirinya di Deutsche Securities Indonesia pada 1999—2000. Tom juga tercatat pernah menjabat sebagai kepala divisi dan wakil presiden senior di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada 2000—2002.

Co-Captain Timnas AMIN dan Mantan Kepala BKPM, Thomas Lembong atau Tom Lembong.
Co-Captain Timnas AMIN dan Mantan Kepala BKPM, Thomas Lembong atau Tom Lembong.

Selain di lembaga keuangan, Tom juga tercatat pernah menjadi komisaris dari beberapa emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI). Posisi komisaris tersebut dijabat Tom pada PT Graha Layar Prima Tbk. (BLTZ) yang dulunya merupakan pengelola jaringan bioskop Blitz Megaplex pada 2012—2014, serta Komisaris Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) pada 2021—2023.

Tom Lembong disebut-sebut menjadi orang di balik layar yang menulis beberapa pidato Presiden Jokowi yang paling ikonik. Pidato tersebut seperti pidato "Game of Thrones" di pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali pada 2018 dan juga pidato "Thanos" pada Forum Ekonomi Dunia.

Saat ini, Tom Lembong merupakan Co-Captain Timnas AMIN untuk Pemilihan Presiden 2024. Tom Lembong menjadi anggota Timnas AMIN yang menguasai bidang ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper