Presiden Jokowi ‘Dikerumuni’ WNI dan Driver Gojek Vietnam, Ada Apa nih?

Ratusan WNI, staf KBRI Hanoi, para diaspora Indonesia, masyarakat setempat, serta para mitra driver Gojek menyambut kunjungan Presiden Jokowi ke Hanoi.
Foto: Biro Setpres
Foto: Biro Setpres

Bisnis.com, JAKARTA - Ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) termasuk staf KBRI Hanoi, para diaspora Indonesia, masyarakat setempat, serta para mitra driver Gojek menyambut hangat kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kenegaraan ke Hanoi, Vietnam, Kamis ini 11 Januari 2024.

Lawatan Presiden ke Vietnam ini dilakukan setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 3 jam dari Manila, Filipina. Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Presiden Jokowi dan delegasi mendarat di Bandara Internasional Noi Bai, Hanoi, sekitar pukul 14.45 waktu setempat, sebagaimana dilaporkan akun Youtube Sekretariat Kepresidenan.

Kunjungan Presiden ke Vietnam kali ini adalah bagian dari rangkaian lawatan ke dua negara lainnya yakni Filipina dan Brunei Darussalam sejak 9 Januari hingga 14 Januari mendatang untuk mempererat hubungan persahabatan dan kerja sama dengan Indonesia.

Dari bandara, Jokowi langsung menuju hotel tempatnya bermalam di Hanoi. Setibanya di hotel, Presiden Jokowi disambut oleh keriuhan massa yakni WNI dan para mitra driver Gojek yang sudah antusias menunggu kedatangan Kepala Negara.

Para mitra driver Gojek di Vietnam ini pun berinisiatif melakukan flashmob goyang gacor. Gerakan goyang sederhana ini terinspirasi dari gerakan mengendarai kendaraan roda dua dan diharapkan menjadi penyemangat para mitra dalam mendapatkan order dan mencari rezeki.

Foto: Biro Setpres
Foto: Biro Setpres

Foto: Biro Setpres

Istilah gacor dalam bahasa gaul biasa diistilahkan untuk menggambarkan sesuatu yang hebat atau keren atau lazim disebut gampang cari orderan.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi berbincang dengan Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Patrick Walujo, sebelum akhirnya ikut melakukan flashmob goyang gacor beberapa menit bersama WNI dan para mitra driver Gojek. 

Direktur Utama GoTo, Patrick Walujo, mengatakan bahwa kehadiran salah satu layanan on-demand services GoTo di Vietnam merupakan salah satu bentuk nyata bahwa solusi dan teknologi asal Indonesia untuk mendukung mobilitas, mampu membawa dampak positif bagi masyarakat di berbagai negara.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan pemerintah Indonesia dan pemerintah Vietnam dalam mendorong ekspansi perusahaan nasional di Vietnam,” kata Patrick, dalam siaran pers yang disampaikan, Kamis ini (11/1/2024).

Presiden Jokowi ‘Dikerumuni’ WNI dan Driver Gojek Vietnam, Ada Apa nih?

Foto: Biro Setpres

Sebagai informasi, data Kadin Indonesia dan Vietnam Chamber of Commerce and Industry per Maret 2023 mencatat, Gojek termasuk salah satu dari 40 perusahaan asal Indonesia yang beroperasi di Vietnam.

Presiden Layanan On-Demand Services (Gojek) Grup GoTo Catherine Hindra Sutjahyo, menambahkan bahwa bahwa layanan Gojek di Vietnam disambut baik oleh masyarakat lokal. Hal ini dapat dilihat dari semakin bertambahnya jenis layanan dan area jangkauan yang semakin luas.  

Bahkan layanan GoFood dengan cepat telah menjadi salah satu penyedia utama di layanan pesan-antar makanan di Vietnam.

“Lebih dari 1 juta pilihan menu sekarang sudah tersedia di layanan GoFood Vietnam,” kata Catherine.

Dalam acara penyambutan Presiden Jokowi itu, salah satu driver Gojek di Vietnam, Nguyen Dinh Thang, mengatakan “Gojek telah memberikan para mitra driver kesempatan untuk meningkatkan peluang pendapatan dan memperbaiki kesejahteraan,” katanya.

“Sebagai mitra driver, kami dapat mengoptimalkan waktu untuk meningkatkan kualitas hidup kami demi memenuhi kebutuhan keluarga. Sejak bergabung dengan platform Gojek di Vietnam, saya sangat mengapresiasi dampak sosial secara positif yang telah perusahaan hadirkan selama beberapa tahun terakhir ini. Pekerjaan ini sangat menarik dan penuh makna bagi saya, karena saya dapat bertemu dan membuat orang tersenyum setiap harinya,” katanya.

Muhammad Ismail, mitra driver Gojek dari Indonesia yang turut berkesempatan hadir bersama rombongan menyambut Presiden Jokowi juga turut bahagia bisa bersua langsung dengan Presiden Jokowi.

“Senang rasanya bertemu dengan Presiden Jokowi langsung dan teman-teman mitra driver Gojek di Vietnam. Kami berharap kehadiran Gojek di mana pun, baik di Indonesia, di Vietnam, dan negara lain bisa memberikan kontribusi dan manfaat, tak cuma untuk mitra driver, tapi juga konsumen dan para pengguna yang terus menggunakan layanan Gojek.”

Semenjak hadir pada 2018 di Vietnam, Gojek telah beroperasi di dua kota utama yaitu Ho Chi Minh City dan Hanoi, serta beroperasi di Provinsi Binh Duong dan Dong Nai. Hanya dalam waktu 5 tahun, mitra Gojek di Vietnam telah mencapai lebih dari 200 ribu mitra driver dan puluhan ribu mitra usaha kuliner (merchant). 

Saat awal peluncuran, layanan Gojek di Vietnam hanya menawarkan GoRide (layanan pengantaran orang menggunakan kendaraan roda dua) dan GoSend (layanan pengantaran barang). Tapi kini sudah bertambah dengan adanya GoFood (layanan pesan-antar makanan), GoCar (layanan pengantaran orang menggunakan kendaraan roda empat).

Dalam setahun terakhir, Gojek di Vietnam juga memperkenalkan lebih dari 10 fitur produk untuk meningkatkan layanan, termasuk GoCorp (layanan korporat), GoCar Economy (layanan harga yang lebih terjangkau), GoFood Pickup (memesan dan mengambil sendiri pesanan makanan di restoran), dan GoFood Plus (paket berlangganan).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper