Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dari insiden tabrakan pesawat Japan Airlines, di Bandara Haneda, pada Selasa (2/1/2024).
Juru bicara Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal menyatakan bahwa seluruh penumpang Japan Airlines selamat dan tidak ada WNI yang menjadi penumpang dari pesawat tersebut.
"Semua penumpang selamat. Tidak ada WNI. Saat ini penerbangan dari Haneda sudah kembali normal," katanya, kepada awak media, Rabu (3/1/2024).
Kemlu RI sebelumnya mengatakan bahwa KBRI Tokyo sedang menyelidiki kemungkinan adanya WNI yang menjadi penumpang dari Pesawat Japan Airlines yang mengalami insiden tabrakan itu.
Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha mengatakan bahwa KBRI Tokyo berkoordinasi dengan otoritas Bandara Haneda.
"Saat ini KBRI Tokyo sedang berkoordinasi dengan otoritas Bandara Haneda mengenai kemungkinan adanya penumpang WNI pada pesawat JAL tersebut," ujarnya, Rabu (3/1/2024).
Baca Juga
Selain itu, Judha juga mengatakan bahwa KBRI Tokyo juga mengantisipasi kemungkinan adanya WNI yang tertahan di Bandara Haneda.
"KBRI juga mengantisipasi kemungkinan adanya WNI yang stranded [terdampar] di Bandara Haneda karena adanya pembatalan sejumlah penerbangan," ucapnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa akibat insiden tabrakan pesawat Japan Airlines dengan pesawat penjaga pantai, 5 orang dinyatakan tewas.
"Terdapat 5 korban meninggal dari pesawat penjaga pantai Jepang. Sedangkan seluruh penumpang dan kru pesawat JAL selamat," lanjutnya.
Seperti diketahui, pesawat Japan Airlines mengalami kebakaran di Bandara Haneda sekitar pukul 17.55 JST pada Selasa (2/1/2024).
Pesawat penumpang jenis Airbus maskapai Japan Airlines dilaporkan bertabrakan dengan sebuah pesawat penjaga pantai Jepang usai mendarat di Bandara Haneda. Sesaat kemudian terjadi ledakan yang memicu kobaran api muncul dari bagian bawah pesawat.