Bisnis.com, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD memberi penjelasan terkait pernyataannya tentang suami cenderung korupsi karena istrinya yang tidak baik.
Mahfud merasa pemberitaan dari pernyataannya itu memancing respons negatif. Padahal, dia bermaksud menekankan pentingnya peran seorang ibu.
"Menurut agama, peran ibu penting sebagai pintu surga bagi anak dan sebagai tiang negara. Seorang anak bisa mendapat surga karena lahir dan diasuh oleh sepak terjang [kaki] ibu yang baik," jelas Mahfud dalam akun media sosial X-nya, Senin (18/12/2023) malam.
Dia mengaku malah sedang memberi pujian kepada ibu-ibu Majelis Dzikir Al Wasilah di Padang, Sumatera Barat. Mahfud mengiatkan bawa para ibu-ibu di Tanah Minang telah melahirkan para pemimpin hebat seperti Mohammad Hatta, Mohammad Natsir, dan banyak lagi.
Oleh sebab itu, Menko Polhukam ini mengiatkan agar tidak salah menuntut keluarganya. Salah satunya, dengan tuntutan yang berlebihan kepada suami.
"Ada koruptor yang masuk penjara karena tuntutan atau bersama istinya. Itu ibu yang salah langkah," ungkap Mahfud.
Baca Juga
Sebelumnya, Mahfud menyatakan seorang suami cenderung korupsi karena istrinya yang tidak baik ketika berbicara dalam acara Halaqoh Kebangsaan dan Pelantikan Majelis Dzikir Al Wasilah di Asrama Haji Padang, Kota Padang, Sumatera Barat pada Minggu (17/12/2023).
"Gajinya Rp20 juta, belanjanya Rp50 juta. Terpaksa ngutip sana, ngutip sini. Ibu-ibu bertugas memajukan negara dan bangsa menjadi ibu dan istri yang baik, mendorong suami agar selalu berbuat baik di tempat pekerjaan," ujar Mahfud, dikutip dari rilis medianya.