Bisnis.com, JAKARTA – Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo memaparkan preferensi menteri ekonomi yang akan ditunjuknya apabila memenangkan Pilpres 2024.
Ketika ditanya bagaimana pandangan kepresidenannya perihal seleksi talenta yang akan menangani perkara ekonomi, Ganjar menyebut akan mengutamakan aspek meritokrasi ketimbang faktor politis.
"Ada dua hal. Kalau tim yang ekonomi pasti kita ambil yang meritokrasi dulu. Orang bilang zeken kabinet, kabinet ahli," katanya dalam acara Dialog Capres Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Jakarta Selatan, Senin (11/12/2023).
Meskipun demikian, pasangan cawapres Mahfud MD ini beranggapan bahwa sosok tersebut akan lebih sempurna jika berstatus pula sebagai politisi. Dia juga mengatakan bahwa karakteristik tersebut juga dapat ditemukan seiring waktu dalam kepemimpinan seseorang.
"Kadang-kadang kita bisa menemukan pada sisi yang lain, dia punya talenta double dan multitalent. Dalam hal kemudian dia seperti itu, dan dia politisi, itu akan makin sempurna," lanjut Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini berpendapat bahwa jam terbang sebagai politisi itu akan membantu seseorang untuk bisa lebih cakap dalam dinamika penanganan ekonomi negara.
Baca Juga
"Karena apa, ketika dia berhubungan dengan parlemen katakan, dia sudah mengerti, kalau berhubungan dengan parlemen itu cara bicaranya seperti ini, proses pengambilan keputusan atau decision making process-nya juga akan kelihatan, dan pada titik tertentu ini akan cukup lengkap," tuturnya.
Dirinya kemudian menyebut bahwa telah banyak contoh seseorang yang cakap secara teoretis, tetapi tidak tahan dengan proses politik dalam urusan perekonomian.
"Banyak kemudian kita mengambil, ini pinternya luar biasa, kita taruh, tapi begitu berhadapan dengan situasi seperti itu, tidak terlalu tahan melakukan itu. Tapi, meritokrasi dalam tim ekonomi menurut saya nomor satu," pungkas Ganjar.