Bisnis.com, JAKARTA - Tentara Israel mengepung rumah sakit (RS) Indonesia di utara Jalur Gaza dan melepaskan tembakan dari tank, sedikitnya 8 orang tewas, pada Senin (20/11/2023).
Tank-tank Israel menempatkan diri di sekitar RS Indonesia dan melepaskan tembakan ke gedung tersebut. Korban jiwa merupakan dari kalangan pasien dan tenaga medis.
Melansir TASS, staf di rumah sakit Indonesia di Gaza utara itu kemudian meminta bantuan segera setelah serangan Israel tersebut. Pasukan Israel juga sebelumnya dilaporkan menembakkan peluru artileri berat ke rumah sakit Indonesia di Jalur Gaza.
Saluran TV Lebanon Al Mayadeen melaporkan bahwa unit bedah rumah sakit hancur total, dan semua generator yang menyediakan listrik ke fasilitas medis mati.
Diketahui, saat ini sedikitnya 150 pasien luka dan sekitar 100 dokter masih dirawat di RS Indonesia. Bangunan ini juga menjadi rumah bagi para pengungsi yang mencari perlindungan di Jalur Gaza.
Seperti diketahui, ketegangan kembali berkobar di Timur Tengah ketika militan Hamas melancarkan serangan mendadak ke wilayah Israel dari Jalur Gaza, pada 7 Oktober 2023. Serangan itu membunuh penduduk pemukiman perbatasan Israel dan menyandera, termasuk wanita, anak-anak dan orang tua.
Baca Juga
Hamas menggambarkan serangannya sebagai respon terhadap tindakan agresif otoritas Israel terhadap Masjid Al-Aqsa di Temple Mount di Kota Tua Yerusalem.
Israel telah mengumumkan blokade total terhadap Jalur Gaza dan melancarkan serangan udara ke Gaza serta beberapa wilayah di Lebanon dan Suriah. Bentrokan juga terjadi di Tepi Barat.